Caption:
Anggota DPRD provinsi Jatim Hari Putri Lestari SH MH
SURABAYA, beritalima.com|
Anggota DPRD provinsi Jatim Hari Putri Lestari SH MH mengisahkan pertemuannya dengan beberapa sahabatnya di Dapilnya. Berbagai keluhan disampaikan oleh mereka. Sebagai seorang legislatif yang memang memiliki tugas pokok untuk mendengarkan aspirasi mereka, tidak harus dilakukan saat reses saja.
“Saat mereka mengirim undangan lewat WhatsApp, sedapat mungkin saya datang memenuhi undangan mereka. Undangan bisa berupa apa saja. Kadang Sarasehan dan didapuk sebagai narasumber, kadang cuma cangkruk’an dan sekedar ngobrol, kadang ada kegiatan yang melibatkan masyarakat dan aparat desa. Apapun itu, saya sangat menghargai,” terang wakil ketua DPD PDI-P Jatim ini.
HPL, panggilan akrab Hari Putri Lestari, menuturkan, bergaul dan bercengkrama dengan masyarakat Dapilnya, baginya sangat menyenangkan. Mereka menganggap HPL sebagai sahabat sehingga mereka mudah membuka hati, menceritakan apa saja, termasuk curhat jika terjadi masalah sosial yang mengganggu mereka.
“Sebagai seorang wakil rakyat di DPRD provinsi Jatim, saya tidak pernah lelah untuk selalu turun dan turun di tengah-tengah masyarakat, dan tidak harus menunggu Reses atau agenda-agenda formal lainnya untuk menyapa dan menyerap aspirasi yang harus saya perjuangkan di gedung dewan,” tegasnya.
Anggota komisi E DPRD provinsi Jatim ini menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah
menghadiri undangan dari penggiat seni, budaya dan olahraga untuk berdiskusi dengan perwakilan dari 4 Kecamatan, Puger-Gumukmas-Kencong dan Jombang.
“Selain berdiskusi tentang seni budaya dan olahraga, saya juga menampung aspirasi dari saudara-saudara saya yang juga saat ini sedang membentuk Komunitas Relawan Kebencanaan di tingkat kecamatan,” sambungnya.
HPL menambahkan, selain menjadi anggota di Banggar, HPL juga menjadi anggota komisi E yang membidangi Kesra, kepemudaan, olahraga, Seni dan Budaya, kebencanaan, Pendidikan, Kesehatan dan lain-lain yang berhubungan dan menyentuh langsung persoalan-persoalan yang selalu di hadapi oleh masyarakat luas.(Yul)