HPN, Wartawan Papua Tolak Premanisme

  • Whatsapp

JAYAPURA, beritalima.com – Peringati Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada hari ini 9 Februari 2017, puluhan pekerja pers di Kota Jayapura melakukan aksi demo turun jalan.

Demo yang oleh kepolisian hanya dibatasi 30 menit ini, dimulai sejak pukul 10.00 Wit ini berakhir pukul 10.30 Wit, dan dilakukan di lingkaran Abepura Jayapura.

Puluhan jurnalis yang tergabung dalam organisasi Indonesian Jurnalis Network (IJN), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ini dilakukan dengan berorasi, membagikan selebaran dan membawa plakat yang berisikan aspirasi perlindungan Pers terhadap berbagai bentuk intimidasi.

Robert Isodorus Vanwi, selaku salah satu koordinator aksi, mengatakan jika aksi yang digelar merupaka aksi bersama dalam menyikapi masih adanya aksi kekerasan terhadap wartawan yang ada di Papua.

“Kami harap warga masyarakat memahami kami kerja jurnalis, kami dilindungi Undang Undang, yang ada sanksi pidananya jika dilanggar. Jadi kami berharap tidak ada yang mengintimidasi dan melalukan kekerasan terhadap jurnalis, utamanya di Papua,” kata wartawan Suara Pembaharuan ini.

Imbuhnya, aksi memperingati Hari Pers Nasional tersebut menyerukan penolakan terhadap berita Hoax, dan keberadaan jurnalis abal-abal.

“Kami tolak pemberitaan Hoax, jurnalis abal-abal dan Kami juga sampaikan bosan pesan di media sosial yang membeda-bedakan antara kami dengan orang lain, intinya pesan kami dari timur, yakni indonesia harus damai,” ujarnya.

Sementara, Alfian Rumagit, wartawan antara.com, dalam kesempatan tersebut meminta dewan pers untuk memverifikasi media di Papua, bukan hanya media yang ada di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah saja.

“Kalau bisa dewan pers sering datang kesini, melakukan pelatihan atau lainnya, dan jangan hanya memverifikasi media yang ada di Jakarta, sementara kami di Papua tidak,” katanya. (Edy Siswanto).

Caption foto : Aksi demo wartawan memperingati hari pers nasional.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *