HUT Jenggala Manik Berlangsung Khidmad

  • Whatsapp

SIDOARJO, beritalima.com – Diawali dengan lantunan kidung yang berisikan nasehat para leluhur dalam memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke.- 2, Paguyuban mocopat Jenggala Manik Sidoarjo berlangsung dengan khidmat, kekeluargaan dan guyub.

Lantunan syair Mocopat dengan penuh wibawa sehingga menyentuh hati siapa saja yang mendengarkannya

Dalam kesempatan itu juga Digelar penganugerahan sebagai tanda kehormatan bagi anggota Paguyuban mocopat Jenggala Manik Sidoarjo.

5 (lima) Orang yang mendapatkan anugerah kehormatan tersebut antaranya,
1. Drs. Henky Kurniadi, SH, MH Anggota DPRRI Komisi IV
2. Slamet Bintoro, SH
3. Putu Sutama
4. H. M. Yousri Nor Raja Agam
5. Bambang Ariyanto (dari Denmark)

dav

Dalam sambutannya Drs. Edi Iriyanto, MM, kepala UPTD Museum Mpu Tantular Sidoarjo mengatakan, Paguyuban Mocoat Jenggolo Manik selalu terbuka bagi masyarakat Sidoarjo yang akan menggunakan fasilitasnya, apalagi Mocopat Jenggolomanik yang sudah rutin mengadakan pertemuan ditempat ini.

“Musium Empu Tantular ini milik masyarakat Sidoarjo, mari kita isi dan lestarikan budaya kita disini ditempat ini. Kreatifitas berupa kesenian asli sidoarjo seperti.Macopat Jenggala Manik ini wajib kita lestarikan agar tidak punah karena tergerus budaya asing”, paparnya.

Sementara mewakili anggota kehormatan Paguyuban Jenggolomanik dan hadir sebagai undangan mewakili Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Jawa Timur Moch. Efendi, SH. menyampaikan beberapa hal.

”Mari kita Pertahankan kebudayaan Jawa dan kita kembangkan kebudayaan Jawa ini, kebetulan disini hadir juga wakil rakyat Bapak Hengky Kurniadi, mohon diaspirasikan agar forum atau paguyuban seperti Jenggala Manik ini lebih diperhatikan dan ditingkatkan, bahkan tidak hanya di Jawa Timur, di Provinsi lain akan lebih bagus guna membangun rasa kebersamaan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia” ucap Moch. Efendi.

Pria yang mewakili FPK suku Madura ini berharap agar kesenian dan kebudayaan seperti Mocopat Jenggala Manik agar terus dilestarikan. “Selain sabda leluhur, Mocopat Jenggala Manik juga adalah sebagai perekat tali Silaturrahim antara sesama pecinta seni dan budaya”, jelas Moch. Efendi yang juga Owner media beritaLima dan Ketua Bara JP Jatim.

Pesan Mocopat Jenggala Manik ini adalah pesan Etika dan pesan budi pekerti luhur yang wajib kita ketuk tularkan kepada generasi penerus kita selanjutnya. Imbuh Efendi. (red)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *