Surabaya,- Baru-baru ini film Pasukan Garuda yang berjudul I Leave My Heart In Libanon, menjadi perbincangan para penggemar film layar lebar. Bahkan, setiap mal yang berada di Kota Surabaya secara beramai-ramai menayangkan film tersebut.
Film yang diproduksi oleh TB Silalahi pictures tersebut bercerita tentang Pasukan Garuda yang berjuang dalam menjaga perdamaian di suatu negara yang tengah berperang. I Leave My Heart In Libanon merupakan film yang bergenre drama dan aksi para Pasukan Penjaga Perdamaian Internasional (Pasukan Garuda, red) yang ditugaskan di Libanon pada tahun 1973.
Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Arh Sinthu Bas Ignatius mengatakan, film tersebut layak ditonton oleh para prajurit sekaligus generasi penerus bangsa (pemuda). Sebab, selain film drama dan aksi, film tersebut juga bisa memupuk jiwa ksatria dan rasa tanggung jawab.
“Film ini sangat bagus jika dilihat oleh para prajurit dan pemuda-pemuda di Kota Surabaya untuk saling mencintai perdamaian,” kata Kapendam V/Brawijaya.
Hal senada juga dituturkan oleh Riska (27), salah satu penonton film I Leave My Heart In Libanon itu menambahkan, film tersebut memang layak untuk ditonton oleh para pemuda di Kota Surabaya. “Kalau menurut saya, film I Leave My Heart In Libanon mengajarkan tentang betapa pentingnya mencintai kedamaian,” ujarnya.
Rencananya, film yang dirilis pada tanggal 15 Desember 2016 itu, akan ditayangkan di semua bioskop yang tersebar di Indonesia. Bahkan, tidak hanya kalangan TNI saja, seluruh masyarakat juga diperbolehkan untuk menonton film tersebut.