Ibnu Saud Kadim: Proyek Waterfront City”Siluman

  • Whatsapp

JAILOLO, BeritaLima.com- Anggota komisi III DPRD Halbar Ibnu Saud Kadim menilai proyek pembangunan Water Front City yang terletak dikawasan pertokoan samping lokasi FTJ Desa Gufasa Kecamatan Jailolo merupakan proyek”siluman” menyusul proyek tersebut dari tahap awal tanpa ada perencanaan.

” Soal pembangunan water front city ini dari penempatan lokasinya saja sudah tidak sesuai.belum dari tahap pembangunan tanpa ada perencanaan,”tegasnya.

Kalaupun ada perencanaan tentunya harus melalui sistem tender,dimana DPRD sendiri tidak pernah mengalokasikan anggaran untuk perencanaan.
“Untuk anggarannya ditahun ini memang ada dianggarkan sebesar 4 miliar akan tetapi itu bukan diperuntukan bagi perencanaan, sekarang kalaupun mau dibangun tentunya yang harus dipersiapkan tentunya perencanaannya terlebih dahulu,dan itu mekanismenya harus melalui proses tender,”tegasnya.

Ditambahkan,lokasi pembangunan yang hingga saat ini juga telah dilakukan penggusuran juga sementara masih menuai protes oleh salah seorang warga yang merasa keberatan.Ini mengingat rumah yang ditempatinya adalah  situs sejarah perjuangan Banau saat berjuang melawan penjajah.

“Permintaan salah satu pemilik rumah dilokasi itu juga meminta agar jangan dibongkar,mengingat  rumahnya juga jangan dibongkar,akan tetapi dijadikan semacam situs sejarah,dan ini tentunya sangat kami dukung,pemkab juga tentunya harus mecari solusi soal ini,”ujarnya.(Ay)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *