SERDANGBEDAGAI, beritalima.com- Memasuki hari kedelapan, banjir di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumtera Utara, Sabtu (9/12), air banjir naik lagi setelah dua hari sebelumnya surut. Untuk kedua kalinya, Cawagubsu H. Musa Rajeksah (IJECK) mengunjungi korban banjir dan memberikan bantuan.
Menurut warga setempat, Sayuti Noor, dua hari yang lalu banjir sudah berangsur-angsur surut, namun tadi pagi air banjir mulai naik sehingga membuat masyarakat di Kecamatan Sei Rampah mulai resah kembali.
“Kita melihat kenaikan air banjiir ini dari tangga atau lantai naik ke Mesjid Agung, semalam sore airnya sudah surut lantai jalan menuju ke mesjid sudah nampak, tapi tadi sudah tergenang air banjir, kami heran padahal di Rampah hanya mendung tidak hujan, tetapi daerah gunung Simalungun hujan dan kni sudah kebiasaan kalau banjir terjadi di Rampah tidak terlepas dari hujan dataran gunung, apa lagi kalau pasang laut di Tanjung Beringin (Bedagai) maka banjir tetap bertahan,” kata Sayuti Noor di sela-sela kunjungan Tim Ijeck Calon Wakil Gubsu.
Sementara itu, tokoh Pemuda Kampung Mendeling di Dusun III, Desa Sei Rampah, Husin mengatakan, banjir ini sudah sering terjadi dan sudah rutin tiap tahunnya.
“Namun tidak seperti biasanya, tahun ini saja sudah lima kali banjir datang, bulan November ini sudah empat kali banjir dan bulan ini Desember awal bulan sampai saat ini banjir juga dan sudah surut dua hari lalu kini banjirnya naik lagi, sehingga kemungkinan akan terus terjadi banjir ini, karena cuaca etia hari mendung dan hujan, kalau saja air laut pasang bakalan banjir akan naik,” kata Husin.
Menurut Husin, seringnya banjir melanda Sei Rampah akibat dangkalnnya sendimen sungai, lahan sungai semakin sempit dan dangkal, sehingga air sungai apabila musim hujan seperti saat ini air sungai cepat meluap.
“Jadi sasarannya daerah kami ini dan daerah kawasan lainnya, jadi kami mengaharapkan harus dilakukan pengerukan dan pelebaran sungai Bedagai dan sungai Rampah, sehingga debit air akan tertampung dan akan mengurangi meluapnya air dari sungai, kalau banjir ini tidak bisa kita cegah, tetapi dengan adanya pelebaran dan kedalaman wilayah sungai sudah tentu dapat menampung debit air,” pinta Husin.
Sementara itu, pantauan Beritalima.com di lokasi banjir, air banjir bertambah, walaupun dalam dua hari sudah surut sedikit demi sedikit, semalam saja sudah surut kelihatan lantai jalan masuk ke mesjid Agung, tapi tadi pagi air banjir sudah menutupi jalan lantai mesjid, berarti air banjir naik kembali dan informsinya air pasang laut dalam dua hari kedepan akan pasang kalau saja banjir ini tidak surut maka banjir akan naik dan terus bertahan.
Kunjungan Ijeck (H. Musa Rajeksah) Calon Wakil Gubsu membuat kegembiraan masyarakat setempat, ini untuk kedua kalinya Ijeck datang ke lokasi banjir dan langsung memberikan bantuan sembako, Ijeck juga langsung turun ke lokasi banjir berbincang- bincang dengan korban banjir terutama ibu-ibu yang mengeluarkan keluhan mereka.
“Kami sudah lelah dengan banjir, cari makan jadi terhalang sakit mulai terasakan tidur tak nyaman dan makanan sangat terbatas,” kata ibu-ibu.
Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan soal bantuan yang sama sekali tidak pernah mendapatkan bantuan.
“Kami tidak pernah mendapat bantuan, kami juga korban banjir, rumah kami digenangi air kami tidur mengungsi ke tempat tetangga,” kata warga Kp Pala yang namanya tidak mau disebutkan.
Reporter : Sugi