WONOSOBO, beritalima.com | Arak – arakan budaya sebagai salah satu rangkaian Festival Sindoro Sumbing (FSS) kolaborasi antara Wonosobo dan Temanggung. Acara tersebut mempertemukan dua Camat di dua kabupaten yaitu Camat Kertek kabupaten Wonosobo dengan Camat Kledung kabupaten Temanggung.
Selain arak arakan budaya direncanakan puncak acara nanti malam adalah Sendratari Mapageh Sang Watu Kulumpang.
Pertemuan dua camat tersebut nampak diisi pembicaraan tuk saling kenal dan saling tukar hasil pertanian dari masing-masing kedua wilayah ini.
Pada kesempatan tersebut Camat Kledung Herman Santoso S.I.P, M.Si mengatakan sangat mengapresiasi atas berlangsungnya acara yang diadakan di Lapangan Kledung dengan mempertemukan dua Camat yaitu Camat Kertek dengan Camat Kledung.
“Ini belum pernah dilakukan sama sekali sebelumnya.” ujar Herman, Sabtu (20/7)
“Kami berharap ini dapat ditingkatkan selain jalin silahturahmi juga berkolaborasi dibidang seni budaya dan yang lainya demi kesejahteraan masyarakat.” tambah Camat Kledung.
Lebih lanjut dikatakan apalagi terkait hasil bumi yang ada di Kledung dan Kertek hampir sama.
“Hasil pertaniannya sama-sama sayuran apalagi hasil panennya banyak diperdagangkan di Pasar Kertek.” pungkasnya.
Sementara Camat Kertek menyampaikan sangat senang dan bangga dengan diadakanya Festival Sindoro Sumbing karena akan menggugah kreatifitas masyarakat Temanggung – Wonosobo.
“Potensi yang kita miliki bersama (kecamatan Kertek dan Kledung ,Red) perlu dikemas lagi agar lebih berkembang.” ucap Camat Kertek.
Dibenarkan Camat Kertek bahwa kali pertamanya dia bertemu dengan Camat Kledung Herman Suntoso di acara arak – arakan budaya Festival Sindoro Sumbing ini.
Dia juga berharap even seperti ini terus diadakan yang akan mendpatangkan wisatawan lokal maupun manca negara.
“Semoga kedepan jalinan ini akan berlanjut dan saling melengkapi dengan potensinya masing-masing.” harapnya.
