JAKARTA, beritalima.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo membeberkan kode suap yang digunakan untuk memuluskan suap proyek pengerjaan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Damanhuri, Barabai, Kalimantan Selatan.
Kode yang digunakan untuk memuluskan suap tersebut yakni ‘udah seger kan?’. Kode tersebut disepakati untuk digunakan sebagai istilah telah terealisasinya uang dugaan suap dari proyek pengerjaan pembangunan RSUD Damanhuri, Kalsel.
“Salah satu kode realisasi sudah dilakukan adalah digunakannya kalimat ‘udah seger kan?’,” kata Ketua KPK, Agus Rahardjo saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018).
Sebelumnya, Agus mengatakan terdapat jatah atau komitmen fee sebesar 7,5 % atau Rp3,6 miliar untuk Bupati Abdul Latif dari nilai total proyek pengerjaan pembangunan RSUD Damanhuri, Barabai, Kalsel.
Tidak hanya itu, untuk melancarkan proyek pengerjaan rumah sakit tersebut, sejumlah pihak diduga menjanjikan Bupati Hulu Sungai Tengah akan memberikan proyek yang lebih besar di tahun 2018. Proyek besar yang dijanjikan tersebut yakni pembangunan Unit Gawat Darurat (UGD).
“Sempat dijanjikan akan ada proye besar di tahun 2018 diantaranya pembangunan UGD,” pungkasnya.
