BANYUWANGI, beritalima.com – Alasmalang meradang lagi. Desa di wilayah Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi ini terserang banjir lagi, Minggu (25/11/18) sekitar pukul 16.22 WIB.
Karena intensitas hujan yang tinggi, air Sungai Badeng meluber keluar dari jembatan Desa Alasmalang dan mulai merangsek memasuki beberapa rumah warga setempat.
Tak pelak kondisi ini berdampak pada beberapa korban yang masih dalam proses pendataan. Termasuk sejauh mana tingkat kerusakan dan kerugian yang dialami warga juga masih dalam pendataan.
Sementara pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi yang menerima laporan sekira pukul 16.50 WIB langsung menurunkan tim TRC nya menuju di lokasi Alasmalang. Begitu tiba di lokasi pukul 17.40 WIB, pihak BPBD mengambil langkah cepat dengan menghalau warga yang mendekat di lokasi kejadian serta membantu mengevakusi warga yang terdampak.
“Di awal tim TRC sudah kita turunkan 4 personil untuk mengambil langkah-langkah pencegahan guna penyelamatan. Empat personil kita antara lain, Moh. Abdi Agam, Sigit Jatmiko, Andika Pranajaya dan Cholid Ali,” jelas Fajar Suasana, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Banyuwangi.
Sementara unsur yang terlibat di lokasi antara lain terlihat Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Alasmalang, Dinas Perhubungan dan Relawan Kebencanaan.
Hingga kini, penanganan di lokasi terdampak masih berlanjut. “Kita himbau bagi warga terdampak untuk menghindari aliran sungai dan mengevakuasi diri. Sedangkan jalan raya menuju jembatan Alasmalang arah Genteng-Jember di tutup total oleh pihak Dishub,” terang Kalaksa BPBD Fajar Suasana kepada media ini.
Sementara salah satu relawan dari Himpunan Pecinta Alam Banyuwangi (Hipaba), Yudhi Presetya Basuki melaporkan, akibat derasnya hujan yang mengguyur di wilayah Banyuwangi, tiga jembatan yang ada di wilayah tiga kecamatan mengalami kenaikan debit air hingga meluber ke jalan raya. Diantaranya terjadi di jembatan Gendoh, Kecamatan Sempu, Jembatan Suramadu Sungai Badeng Kecamatan Singojuruh dan luapan di jembatan Gladag Kecamatan Rogojampi.
Yudhi, relawan Hipaba berambut gondrong ini menghimbau kepada warga yang ada di sekitar aliran sungai agar berhati-hati. “Jika hujan deras ini terus mengguyur, luapan air akan memasuki rumah warga yang ada di sekitar aliran sungai tersebut,” ungkapnya
(Bi)