Jakarta, 2 Oktober 2018 (Humas Bakamla RI).— Suasana upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di Lapangan Apel Kantor Pusat Bakamla RI, Jl. Proklamasi-56, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018), terlihat beda dari biasanya.
Tak jarang terdengar lirih-lirih dari tengah barisan pasukan upacara yang saling berbisik antar kawan “wow hebat…bapak itu jadi Irup tapi kok masih kelihatan muda banget ya?”
“Iya betul. Saya juga baru tahu kalau ternyata bapak itu sudah berpangkat Jenderal loh”, sahut teman di sebelahnya.
“Malah saya kira masih berpangkat mayor loh. Habis kalau ngobrol bersama kita-kita kok bebas dan banyak bercanda seperti kawannya sendiri dan gak membedakan bahwa dirinya sudah Jenderal”, celoteh teman yang lain lagi dari barisan di belakang.
“Betul bro, bapak itu memasyarakat banget. Pokoke enjoy banget deh, makanya kelihatan muda terus”, bisik-bisik bergulir terus hingga tiba saatnya ada tegoran dari seorang senior yang juga ada dalam barisan tersebut. “Huzzz….diam! ini sedang upacara.
Adalah Direktur Data dan Informasi (Dirdatin) Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Gendut Sugiono, S.H., merupakan sosok perwira tinggi (Pati) TNI AL yang pagi itu menjadi bahan pembicaraan positif di kalangan personel Bakamla RI.
Alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 37 tahun 1991 yang merupakan putra kebanggan Mojokerto tahun 1966 itu mendadak jadi pusat perhatian ratusan peserta upacara, pasalnya, dalam kesehariannya menjalankan roda kepemimpinan di jajaran Ditektorat Data dam Informasi Bakamla RI banyak mengenakan baju tanpa tanda pangkat, sementara saat memimpin upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila tiba-tiba tampil dengan mengenakan baju dinas Balamla Hitam Putih lengkap dengan tanda pangkatnya Bintang Satu di pundaknya. Jelas saja para peserta upacara tercengang dibuatnya.
Mereka terheran-heran karena sosok perwira yang terlihat masih muda tersebut ternyata sudah menyandang pangkat Laksamana Pertama (Laksma) TNI.