MADIUN, beritalima.com- Tananan tebu milik Perusahaan Gula (PG) Pagotan, Madiun, Jawa Timur, yang berada di lingkungan Ngebrak Kelurahan Josenan Kecamatan Taman, Kota Madiun, kembali dilalap ‘jago merah’ (baca:api), Senin 13 Agustus 2018, sore.
Tanaman tebu yang berada di perbatasan Kelurahan Josenan-Kelurahan Kuncen, tepatnya di barat tempat ritual Sendang Tundung Madiun, menurut salah satu warga setempat, Eyang Wiji Kancil, api yang membakar tebu berasal dari utara.
“Api berasal dari utara sendang,” kata Eyang Wiji Kancil, yang juga seorang spiritualis.
Beruntung, empat mobil unit Pemadam Kebakaran (PMK) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, segera datang dan berhasil menjinakkan api. Sehingg tebu tidak sampai terbakar habis.
Kebakaran tanaman tebu di lahan sewa ini, bukan hanya kali ini saja. Pasalya, kebakaran terjadi nyaris setiap musim tebang. Terbaru sebelum ini, terjadi (15/7) lalu. Namun hingga kini belum ditebang dan terbakar lagi.
Bahkan sebelum terbakar Minggu malam (15/7) lalu, puluhan spiritualis dari berbagai daerah yang melakukan ritual di Sendang Tundung Madiun, lari tunggang langgang karena dikepung asap. (Tono/Dibyo).
