Jalin Silaturahmi, Lilik Hendarwati Semangati Para Lansia

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com|
Salah satu anggota DPRD provinsi Jatim yang sering klutusan ke kampung-kampung adalah Hj Lilik Hendarwati. Perempuan cantik berhijab ini sepertinya tidak merasa lelah untuk terus menjalin tali silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat. Termasuk diantaranya para lansia.

Bersama ibu-ibu yang meskipun berusia rata-rata diatas 65 tahun, namun memiliki semangat 45. Para lansia ini setiap Sabtu pagi rutin melakukan senam bersama. Dan anggota komisi C DPRD provinsi Jatim ini juga rutin menemani dan berbaur dengan para lansia.

“Jadi pagi tadi saya sempat membersamai ibu-ibu lansia yang senam di daerah Kedung Baruk, Rungkut. Saya merasa itu sebagai sebuah penghargaan untuk mereka. Sepanjang ini selalu bersama ya kemudian juga menyemangati mereka agar masa tuanya tetap memberikan kemanfaatan. Jadi selain menjaga kesehatan mereka juga, aktivitas mereka sebenarnya tidak hanya senam tadi, tapi juga teman-teman di pengurus DPC PKS di Rungkut itu mengadakan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan terhadap lansia,” terang bendahara DPW PKS Jatim ini.

Lilik mengatakan bahwa pihaknya memang memiliki program yang sudah digulirkan berulang kali oleh PKS.

“Ya kami selalu muter-muter berkeliling, sudah beberapa kali ke daerah-daerah yang bisa bekerja sama dengan kami, karena enggak semua RT juga menerima kan. Rasanya ikut senang ya menemani mereka periksa kesehatan, ngobrol-ngobrol, dan mendengarkan curhatnya. Meskipun hati ikut sedih mendengar keluhan mereka, ya saya semangati bahwa meskipun usia sudah lanjut tetapi semangatnya harus tetap muda. Semangat untuk sehat, semangat untuk hidup lebih bermanfaat,” sambung Lilik.

Lilik menuturkan, kebanyakan para lansia ini curhat karena anak-anak mereka tidak memperhatikan mereka lagi. Mereka mungkin merasa kangen berkumpul dengan keluarga dan anak-anaknya, tapi karena berbeda tempat tinggal, para lansia ini hidup berjauhan dengan anak-anaknya. Mungkin anak-anaknya memiliki kesibukan dengan keluarganya, atau mungkin mereka tidak memiliki ongkos untuk menjenguk orang tuanya.

“Saya bilang pokoknya ibu harus tetap semangat, harus tetap menjaga kesehatan. Ndak usah mikir yang abot-abot. Pokoknya silaturahminya dengan tetangga itu baik, hubungannya baik, anggaplah tetangga itu sebagai saudara sendiri. Tetangga itu ibarat saudara yang paling dekat dengan kita. Kalau ada apa-apa yang menolong kita kan tetangga, terutama jika saudara-saudara kita berjauhan, anak-anak juga berjauhan,” paparnya.

Lilik mengisahkan, saat pandemi Covid-19 merebak, kita pun berpisah dengan anak-anak, dengan saudara, dan memang harus menjaga jarak untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penularan.

“Mungkin anak-anak dan saudara-saudara kita tidak memiliki ongkos untuk menjenguk kita. Yang penting ibu tidak sendirian, kita berkumpul disini untuk bersama-sama bergembira, bersama-sama menjalin tali silaturahmi. Kita bersama-sama melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Karena kalau kita berpikir positif itu juga memberikan dampak yang baik untuk kesehatan kita,” lanjutnya.

Sebagai manusia biasa, Lilik menyadari bahwa disaat kita sudah tua, peran keluarga tentu memberikan gairah dan semangat untuk melanjutkan kehidupan. Namun terkadang karena suatu hal, anak-anak terpaksa berpisah dengan orang tuanya.

“Kita berharap bahwa sesibuk apapun kita, sebagai anak selayaknya tidak mengabaikan keberadaan orang tua. Hubungi orang tua, lakukan silaturahmi, karena kehadiran anak-anak menjadi obat yang sangat mujarab untuk orang tua. Okelah kalau kemudian tidak bisa datang karena tempat jauh, dan kemudian juga ongkosnya mahal, sekarang ada telepon, video call lah. Saya sendiri video call kalau kangen ibu. Tunjukkan perhatian, orang tua sudah merasa senang jika keadaan anak-anaknya baik-baik saja. Jangan lupa, orang tua adalah Surga kita,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait