TEMANGGUNG, beritalima.com – Pagi hari tadi jalur Jogja-Semarang tepatnya Desa Ngipik Kecamatan Pringsurat, Temanggung arus lalu lintas sempat tersendat pasalnya adanya material longsor dan bambu melintang yang menutup badan jalan. Longsor ini diakibatnya adanya hujan deras di kawasan kota tembakau ini pada sorenya.
Diungkapkan Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 04.00 wib.
“Ini sebagai akibat curah hujan tinggi semalaman sehingga tebing yang cukup labil tersebut mengalami longsor. Material longsoran dan bambu yang roboh menyebabkan arus menjadi tersendat.” ungkap Gito Walngadi, Kamis (4/4).
Disampaikan peristiwa tersebut arus dalam kondisi tidak padat dan ramai sehingga tidak menimbulkan korban manusia.
“Kami bersama dengan BPBD, aparat TNI, POLRI, Satpol PP kabupaten Temanggung telah membersihkan badan jalan sehingga arus dapat kembali lancar.” Tambahnya.
Dia juga menghimbau kepada pengguna jalan untuk lebih hati – hati dalam menghadapi cuaca akhir – akhir ini.
“Hati – hati dan selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana dengan adanya cuaca seperti ini.” Himbau Gito.
Tak jauh beda, Kepala Satuan Tugas Perangkat Daerah Tugas Pembantuan (SKPD TP) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah Adhi Wirawan menjelaskan rumpun bambu yang sempat menutup sebagian badan jalan sekira pukul 08.00 sudah dibersihkan, jalan sudah kembali lancar.
“Jalur tersebut sudah dapat dilalui dengan lancar,” ujarnya. (Budi)