Jatim Dominasi Penghargan Lingkungan Hidup

  • Whatsapp

JAWA TIMUR, beritalima.com – Pada kesempatan itu, Wakil Presiden RI, Dr. H. Jusuf Kalla mengatakan, penghargaan ini diharapkan makin memotivasi daerah untuk terus menjaga, melestarikan, dan mengelola LH dengan baik. JK, sapaan akrabnya meminta kepala daerah memberikan ketegasan khusus untuk menciptakan kondisi lingkungan yang lebih baik.

”Kita memperingati hari lingkungan hidup hari ini artinya kita memperingati kehidupan kita di dunia. Bukan saja untuk saat ini, tapi juga untuk masa yang akan datang. Jadi, jangan hanya berbicara tentang hari ini, tapi juga berbicara dan berbuatlah untuk masa depan.

Upaya menjaga kelestarian lingkungan, lanjut JK, adalah kewajiban semua pihak. Karenanya, harus benar-benar muncul dari kesadaran. ”Jadi jangan termotivasi memperbaiki lingkungan karena hanya ingin mendapat penghargaan, tapi lebih dari itu, ini untuk keberlangsungan anak cucu kita di masa depan” lanjutnya.

Tema Hari Lingkungan Hidup Tahun ini adalah “Selamatkan Tanaman dan Satwa Liar”. Ini perlu kita introspeksi lebih jauh fungsi dan peranannya. Tidak hanya berbicara permasalahan lingkungan, dan menyelamatkan lingkungan hanya menjadi tanggung jawab negara dan pemerintah semata. Lingkungan itu berbicara tentang kita dan memjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaganya” ujarnnya.

Senada dengan Jusuf Kalla, Menteri LH dan Kehutanan, Siti Nurbaya menuturkan, penghargaan ini selain memacu pemerintah daerah untuk terus menjaga lingkungannya, juga memotivasi stakeholder dan seluruh unsur masyarakat sejak dari dini untuk melestarikan lingkungannya.

Pada kesempatan itu, dilaksanakan pula penandatanganan MoU tentang pengembangan pendidikan LH oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, Menteri Pendidikan, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Lalu penandatanganan sampul peringatan dan penandatanganan Prasasti Peresmian Taman Nasional Zamrud.

Wapres JK juga berkesempatan melakukan pelepasan benih ikan patin sebanyak 60.000 ekor, diikuti 300 sampan,

Kemudian dilanjutkan dengan penghargaan Kalpataru (10 penerima), Adipura Paripurna, Buwana, dan Kirana (31 penerima), Adiwiyata Mandiri (23 penerima).

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri LH, Mendagri, Menag, Menkominfo, Menristek dan PT, perwakilan Kemen/Lembaga, para Gubernur, Forkopimda Prov. Riau, Bupati/Walikota se-Indonesia, Duta besar negara sahabat, tokoh masyarakat, aktivis lingkungan dan tokoh media.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *