CIREBON, beritalima.com | Pengobatan Gratis yang menjadi program Pimpinan Cabang Angkatan Muda Ka’bah PC AMK) Cirebon tanpa terasa sudah berjalan selama setahun ini. Kegiatan pengobatan gratis dengan 25 jenis penyakit tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan yayasan yang tergabung dengan kegiatan sosial diantaranya YBN, AMM, HAS, Ar’rafa dan yayasan lainnya Bertujuan membantu masyarakat yang tidak memiliki biaya ke Puskesmas.
Disampaikan ketua PC AMK Cirebon bahwa pelaksanaan pengobatan gratis rutin dilakukan tiap pertengahan bulan di minggu kedua.
“Pengobatan gratis yang telah berjalan setahun ini akan kita evaluasi apakah dilanjutkan kembali atau digantikan dengan program lain seperti wakaf Al ur’an. Ini akan kita godog lagi di tingkat kabupaten,” ujar Gus Maolana Sabtu, (11/12/2021).
Organisasi yang dipimpinnya sambungnya, bukan hanya sekedar kumpul hura-hura namun jawaban tegas atas persepsi miring masyarakat pasalnya selama ini banyak organisasi kepemudaan yang berbuat demikian.
“AMK sebagai sayap partai PPP justru memberi konstribusi besar di saat kondisi Pandemi Covid yaitu langsung berbuat nyata dengan memberi pengobatan gratis kepada masyarakat yang kurang mampu untuk 25 jenis penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat terutama para orang tua yang domisilinya di pelosok yang jauh dari perkotaan,” jelasnya, disela-sela kegiatan pengobatan.
Masyarakat pun merasakan manfaat pengobatan gratis tersebut. Kakek Maman, warga Bojong misalnya dirinya yang tinggal sendiri dikarenakan anak-anaknya berada di luar kota di waktu pandemi ini takut untuk keluar rumah walaupun untuk berobat.
“Awalnya saya tidak tahu ada pengobatan gratis dari AMK, setelah diberitahu tetangga langsung berobat di lokasi pelaksanaan pengobatan gratis ini, Selama ini takut keluar rumah walaupun untuk berobat ke Puskesmas” kata Maman.
Senada diceritakan Wawan warga Mundu setelah berobat ke pengobatan gratis tersebut encoknya sembuh dan berharap kegiatan ini dapat berlangsung terus di tahun-tahun yang akan datang.
“Semoga kegiatan pengobatan gratis buat warga desa terus dilakukan lagi walau hanya sebulan sekali, minimal untuk saya yang kategori tidak mampu dapat terbantu. Terima kasih AMK dan dr Lili,” ujar Wawan dengan raut berharap.
Menanggapi permintaan warga yang merasakan manfaat adanya pengobatan gratis tersebut, ketua PC AMK Cirebon akhirnya memperjuangkannya kembali pada rapat pengurus harian evaluasi pelaksanaan program pengobatan gratis di tahun 2021.
“Semoga program pengobatan Gratis kerjasama dr. Lili Kurniawati dan YBN serta AMK akan ada lagi di tahun 2022, mengingat masih banyak permintaan di tiap desa, baik dari pesantren maupun lembaga sosial lainnya,” tutup Gus Maolana. (Edi)