PAMEKASAN, Beritalima.com| Angka kecelakaan lalu lintas terhitung mulai dari bulan Januari-April 2023, semakin tinggi di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Bahkan sampai terjadi kecelakaan maut dan korban jiwa rata-rata saat berkendara tidak menggunakan helm.
Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana mengatakan, tingginya angka kecelakaan disebabkan padatnya lalu lintas serta tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Juga kurangnya kesadaran diri bagi penguna jalan baik itu roda empat dan roda dua lebih-lebih mereka yang mengalami laka lantas dan menyebabkan korban jiwa rata-rata tidak menggunakan helm.
“Oleh sebab itu kami melakukan sosialisasi pentingnya menggunakan Helm kepada pengguna jalan lalu lintas dengan memberikan helm bagi pengendara yang tidak menggunakan Helm,”ucap kepada Beritalima.com di Monumen Arek Lancor Pospam Idul Fitri sisi sebelah timur. Rabu(19/04/2023), sore.
Oleh sebab itu kata AKBP Satria Permana, pihak kepolisian mengambil langka tindakan hukum dan langka preventif alternatif dengan memberlakukan tilang Elektronik melalui Ingkar
“Dari Hasil tilang elektronik sebanyak 205 pada bulan maret dan di bulan april ini ada 105 tilang rata-rata mereka tidak menggunakan helm,”jelasnya.
Kapolres Pamekasan juga menghimbau kepada masyarakat, untuk lebih waspada dan berhati-hati kalau mau bepergian harus menggunakan helm.
“Bagi penguna roda dua kalau mau mudik wajib periksa kendaraan, pastikan normal baik semua. Gunakan jalur yang benar, pakai mengaman seperti helm dll,”sarannya.
“Untuk itu juga kita selalu menghimbau kepada pemudik bagi warga pamekasan agar memastikan kondisi rumah juga benar-benar aman sebelum ditinggalkan, seperti Listrik Dan Kompor Gas dicek,”tutupnya
Penulis 🙁 Andy.k/ Editor Gizzo)