PROBOLINGGO, beritalima.com – Kepala Biro (Kabiro) probolinggo, Anam Junaidi membagikan santunan kepada beberapa fakir miskin dan anak yatim. adapun lokasinya adalah di Desa Wringinanom, Desa Resongo dan Desa Menyono Kecamatan Kuripan. Jumat (24/06/2017) 09.00 WIB.
Terkait lokasi pembagian Kabiro probolinggo mengaku sengaja memilih lokasi atau desa yang terpencil. Karena baginya desa terpencil warganya jarang tersentuh dari para dermawan. Banyaknya kegiatan santunan dilakukan di perkotaan, sehingga masyarakat desa juga punya hak yang sama guna mendapatkan santunan termasuk ketiga desa ini.
Kepada media ini Anam Junaidi mengatakan, hal ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur dan bangga telah menjadi bagian penting dari PT.Media Berita Lima. yang berkantor di jalan semampir barat nomor 27 medokan, sukolilo kota surabaya jawa timur.
“Hal ini kami lakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Alloh SWT, dan bangga telah menjadi bagian penting dari PT.Media Berita Lima. yang berkantor di jalan semampir barat nomor 27 kota surabaya. sebagai media yang besar dan memiliki puluhan jaringan media online, beritalima group sudah selayaknya berkarya nyata dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama, terlebih lagi ini masih dalam kerangka bulan Ramadhan,” tuturnya.
“Terkait berapa jumlahnya yang kita sumbangkan, itu tidak perlu di jelaskan. yang terpenting dasarnya adalah ihklas berbagi kepada sesama, peduli terhadap sesama, sadar berbuat baik saat sudah merasa mampu. dan sesuai dengan kemampuan kita,” pungkas Kabiro Probolinggo menambahkan.
Hal itupun disambut baik oleh penerima santunan, dengan mengucapkan terima kasih. salah satunya adalah Pak Su (52 tahun) warga Dusun Posonglaok Desa Resongo.
Hal senada juga diutarakan oleh Sudi (43 tahun) warga Dusun Ampel Desa Wringinanom. terima kasih pak wartawan.
“Terima kasih pak wartawan,” ucap Sudi singkat kepada Kabiro Probolinggo.
“Saya berterima kasih kepada bapak Anam Junaidi wartawan beritalima yang telah memberikan bantuan berupa uang dan sarung kepada saya dan tetangga.
sebagai orang tak punya, tahun ini memang tak mampu membeli sarung maupun baju lebaran. tetapi dengan adanya bantuan ini saya bersyukur, setidaknya gratis memiliki tanpa harus membeli,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam pembagian santunan ini sengaja tidak di lakukan dengan cara mengumpulkan penerima dalam satu tempat. melainkan di bagikan langsung ke rumah rumah penerima (door to door) sekalian bersilaturrahmi. dalam pemberian santunan ini Kabiro Probolinggo membagikan beberapa sarung dan sejumlah uang yang dikemas dalam amplop.
“Sumber dana adalah pribadi hasil buah karya jurnalistik di beritalima, yang kami tekuni selama ini. Harapannya semoga di tahun tahun mendatang kegiatan serupa lebih baik lagi dengan lebih banyak penerima santunan,” pungkasnya. (Puput)*