BANYUWANGI beritalima.com – May Day yang jatuh tiap 1 Mei mulai diantisipasi aparat. Apel gabungan dalam rangka persiapan pengamanan Hari Buruh Sedunia digelar Jumat (29/4/2016) sore di Mapolres Banyuwangi.Sejumlah unsur seperti Polri, Polisi Militer (PM), Kodim 0825, Satpol PP serta Senkom mengikuti apel gabungan yang dipimpin Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama SIK. Sejumlah perwakilan forpimda juga mengikuti kegiatan ini.
Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama meminta semua unsur yang tergabung dalam Apel Persiapan Pengamanan Hari Buruh Sedunia terus siaga. Meskipun
May Day tahun ini jatuh pada Hari Minggu, para personil yang terkait supaya tetap melakukan tugas pengamanan.
“Kita tahu Hari Buruh Sedunia jatuh pada hari libur. Meski begitu kita tetap meminta para personil gabungan melakukan pengamanan di wilayah tugasnya masing-masing untuk mengantisipasi gejolak di lapangan,” tegasnya.
Tugas itu meliputi pengamanan aksi para buruh yang menyuarakan hak-haknya agar dilakukan secara damai tanpa merusak fasilitas perusahaan maupun umum. Diyakini AKBP Bastoni Purnama, buruh di Bumi Blambangan akan merayakan hari besar serikatnya secara etis.
“Informasi yang kami terima, peringatan Hari Buruh Sedunia pada tahun-tahun sebelumnya relatif berjalan landai. Semoga tahun ini juga begitu,” harapnya.
Peringatan May Day tidak melulu harus digelar dengan unjukrasa yang mengerahkan massa dalam jumlah besar. Lebih baik aksi itu digelar dalam bentuk yang lain, semisal menyambangi rekan buruh yang sakit atau menggelar bakti sosial yang bermanfaat bagi masyakarat luas.
“Upah Minimun Kabupaten (UMK) Banyuwangi sudah cukup tinggi dengan menembus angka 1,5 juta. Artinya kesejahteraan buruh di wilayah ini telah terakomodasi,” terang Kapolres.
Jauh sebelum apel Hari Buruh Sedunia digelar, sejumlah Bhabinkamtibmas diterjunkan untuk menyosaliasikan agar May Day diperingati dengan kegiatan sosial. Harapannya, kegiatan positif kaum buruh itu bisa menyentuh kalangan warga sehingga menilai secara baik. (Abi)
