TRENGGALEK, beritalima.com
Antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya, Polres Trenggalek bersama Kodim 0806 dan unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) gelar patroli gabungan. Kegiatan pengamanan klasifikasi siaga 1 cipta kondisi menjelang pelantikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tersebut menerjunkan ratusan personel gabungan dari tiga pilar.
“Hari ini kami gelar patroli gabungan sekala besar dengan melibatkan unsur dari tiga jajaran, yaitu Pemkab, TNI dan Polri,” sebut Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak kepada beritalima.com, Sabtu, (19/10/2019).
Dikatakan Jean Calvijn, tidak kurang dari 200 personel di libatkan dengan sasaran titik-titik kumpul warga guna memberikan himbauan untuk meminimalisir adanya gerakan-gerakan yang bisa mengganggu kamtibmas, utamanya jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 20 Oktober besok. Sesuai arahan Kapolri bahwa himbauan dilakukan dengan dialogis humanis, tidak ada tindakan represif (tegas_red). Sedangkan titik pantauan, diseputaran Gedung Olah Raga (GOR), Aloon-aloon dan stadion Menak Sopal Trenggalek.
“Memang betul, pelantikan ada di Jakarta namun kondusifitas di daerah juga sangat penting. Karena apa yang terjadi di sini, pasti akan berpengaruh kepada pusat. Patroli dilakukan dengan pola preemtif dan preventif. Harus humanis tanpa represif,” tandasnya.
Senada, Dandim 0806 Trenggalek, Letkol Inf. Dodik Novianto menambahkan, untuk anggota yang berpatroli, nanti diarahkan agar beri himbauan kepada masyarakat yang sedang melakukan aktivitas dan berkumpul tetap dengan santun. Kegiatan ini pun nantinya akan dilanjutkan pula dengan rangkaian acara esok hari yaitu pengamanan istighosah akbar serta pemecahan rekor MURI.
“Nanti malam dilanjutkan pula pengamanan di pendopo Manggala Praja Nugraha terkait rencana pemecahan Rekor MURI makan nasi Gegok bersama terbanyak. Jadi teman-teman harus bekerja ekstra sampai besok karena akan kedatangan ribuan peserta,” sambung Dandim.
Perwira menengah TNI asal Jember itu berharap kepada seluruh personel agar berpedoman pada apa yang telah disampaikan Kapolres. Laksanakan tugas ini sebagaimana diniatkan ibadah agar bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Trenggalek selama ini selalu damai, namun begitu jangan kita terlena.
Mempertahankan kondusifitas wilayah akan lebih sulit daripada menciptakannya.
“Mari kita jaga semuanya, mencegah itu lebih baik dari pada mengatasi suatu masalah. Semoga Trenggalek tetap aman dan tenteram,” pungkasnya. (her)