MADIUN, beritalima.com- Jelang perayaan Imlek yang jatuh 5 Pebruari mendatang, diperkirakan jumlah penumpang Kereta Api (KA), meningkat. Apalagi akhir pekan, bersambung dengan perayaan hari besar tersebut.
Khusus di PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, jumlah kenaikan penumpang diperkirakan mencapai 10-15 persen dibanding hari biasa.
“Untuk akhir pekan ini yang kebetulan berlanjut dengan hari raya Imlek, liburnya agak panjang. Otomatis akan terjadi lonjakan penumpang. Terlebih saat ini musim penghujan. Untuk itu, KAI Daop 7 akan melakukan penambahan petugas pemeriksa jalur (PPJ) extra yang rencananya akan ditempatkan diantara Stasiun Wilangan-Bagor (Nganjuk), dan Garum-Talun (Blitar) serta menyampaikan kepada tim satuan kerja (Satker) jalur ganda koridor Kedungbanteng-Madiun dan Madiun-Jombang agar melakukan pembersihan sampah yang ada di beberapa sungai terimbas jalur ganda pada saat paska hujan. Ini agar aliran sungai tidak tersumbat,” tutur Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, Kamis 31 Januari 2019.
Menurutnya lagi, meski ada libur panjang, KAI Daop 7 Madiun tidak menambah perjalanan KA atau memperpanjang rangkaian.
“Hanya himbauan yang perlu kami sampaikan kepada para pelanggan, agar mengecek kembali tiket yang telah dibeli. Lakukan chek in di semua stasiun online selama H-7, nikmati kemudahan mendapatkan tiket dengan aplikasi kai access,” himbauanya.
Sementara itu dalam pantauan, pada Rail Ticket Sistym (RTS) volume penumpang di Daop 7 Madiun tanggal 31 Januari 2019 tercatat, pada Jumat tgl 1/2/2019 mencapai 5.253 orang. Jumlah penumpang turun di Daop 7 sebanyak 6.591orang. Kemudian pada Sabtu tgl 2/2/2019, jumlah penumpang naik dari Daop 7 sebanyak 7.227 orang, penumpang turun sebanyak 8.623 orang.
Lalu pada Minggu tgl 3/2/2019, jumlah penumpang naik dari Daop 7 sebanyak 8.755 orang, penumpang turunsebanyak 7.439 orang. Sedangkan Senin 4/2/2019, jumlah penumpang naik dari Daop 7 sebanyak 5.562 orang, yang turun 5.464 orang.
Pada hari Selasa tgl 5/2/2019, jumlah penumpang naik dari Daop 7 sebanyak 6.700 orang, yang turun 5.036 orang.
“Volume tertinggi terjadi pada hari Sabtu (2/2). Untuk penumpang turun di Daop 7 Madiun sebanyak 8.623 orang, sedangkan untuk penumpang naik dari Daop 7 volume tertinggi terjadi pada hari minggu (3/2). Yakni sebanyak 8.755 orang,” pungkasnya. (Ajay/Dibyo).
Ket. Foto: Ixfan Hendriwintoko/Istimewa.