Bireuen- Aceh,Beritalima.com – sungguh sangat menyedihkan dan memprihatinkan nasib masyarakat Trieng Pantang kawasan Alue Keujruen Kecamatan Tanah Luas was-was terhadap jembatan Krueng Keureuto yang saat ini memang mengincar korban.
Betapa tidak ! Jembatan gantung Krueng (sungai) Keureutoe satu-satunya jembatan alternatif sudah lama rusak bahkan kini sudah lapuk termakan usia dan tidak layak pakai lagi belum juga ada tanda-tanda untuk diperbaiki.
Setiap harinya jembatan tersebut selain dilewati warga gampong (desa) Trieng Pantang kecanatan Lhoksukon dan gampong Alue Keujruen kacamatan Tanah Luas kabupaten Aceh Utara juga dilewati masyarakat dari wilayah timur.
Hasil amatan andalas, Minggu (18/6) pagi, jembatan Krueng Keureuto sudah lapuk bahkan kayu sebagai pelapis jembatan kropos dan sudah berlubang sehingga terancam ambruk.
Dalam kaitan tersebut masyarakat yang melintas jembatan tersebut harus ekstra hati-hati sebab kayu sebagai pelapis jembatan kropos dan sudah berlubang .
Sangat menyedihkan , masyarakat yang melintas selain harus ekstra hati-hati juga harus antrian sebab daya tahan jembatan sudah tidak terjamin sedikit saja melebihi muatan diperkirakan akan ambruk.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat Muhammad Juned Minggu (18/6) menyebutkan, bila melintas jembatan Krueng Keureuto jantungnya degab-degub dan setelah melewati baru lega.
“ Kami trauma jika melewati jembatan tersebut,namun bila tidak melewati itu satu-satu sarana transportasi ke Lhokseukon.” Ungkap Muhammad Juned.
Camat Lhoksukon, Saifuddin, SE yang ditanyai andalas Minggu (18/6) di kediamannya Lhokseukon mengatakan, saat ini kondisi jembatan gantung Krueng Keureutoe sudah rusak berat dan belum ada perbaikan.
“ Saya atas nama masyarakat sangat mengharapkan agar Pemeritah Pusan,Provinsi maupun Kabupaten merenovasi jembatan tersebut dan jangan sampai setelah memakan korban baru ada kepedulian.” Harap Camat Lhokseukon Saifuddin,SE.
Saifuddin juga mengharapkan adanya bantuan pemerintah untuk merenovasi jembatan gantung krueng Keureutoe yang kokoh, agar mudah dilewati anak sekolah dan seluruh hasil panen komoditas wargapun bisa diangkut menggunakan kenderaan bermotor, sebutnya. ( SUHERMAN AMIN)