Simpan Ganja, Warga Pasir Putih Dibekuk Polisi

  • Whatsapp
Tersangka Alaidin Alias Wak Lay Bin Arsyad berikut barang bukti (Suherman Amin)

Peurelak-Aceh,beritalima – Jajaran Kepolisian Polres Aceh Tmur di Kepolisian Sektor Ranto Peureulak, mengamankan Alaidin Alias Wak Lay Bin Arsyad (54) warga Desa Pasir Putih sebagai tersangka diduga sebagai pelaku penyalahgunaan narkotika, jenis ganja Sabtu (17/6) lalu.
Kapolres Aceh Timur melalui Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Musa kemarin mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal informasi dari masyarakat bahwa di rumah tersangka sering dijadikan lokasi transaksi narkotika.
Dari informasi tersebut mereka tindak lanjuti dengan 5 (lima) personel Polsek Ranto Peureulak guna mengecek kebenarannya. Setibanya mereka di lokasi ternyata informasi itu benar dan mereka mengamankan tersangka yang saat itu berada di halaman rumahnya.
Ditambahkan, setelah membekuknya kami memerintahkan satu personel untuk menjemput kepala dusun setempat guna dijadikan sebagai saksi untuk melakukan penggeledahan rumah tersangka.
Menurutnya, dengan disaksikan kepala dusun pihaknya menggeledah rumah tersangka dan di temukan barang bukti berupa; 1 ( satu ) bungkusan plastik yang berisikan 10 paket ganja bungkusan sedang dan 1 (satu) bungkusan besar, 1 (satu) buah tas samping warna hitam dan di dalamnya berisikan narkotika jenis ganja berupa ranting, daun, batang dan biji yang dimasukkan ke dalam plastic.
Kemudian 1 (satu) bungkusan plastik yang berisikan biji-biji ganja yang ditemukan di dapur rumah tersangka dan uang tunai Rp. 710 ribu yang ditemukan di kantong kiri celana pendek yang dipakai tersangka.
“ Guna kepentingan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut, tersangka berikut barang bukti, kini sudah kami amankan ke polsek, untuk selanjutnua dibawa ke Polres Aceh Timur,“ Ungkap Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Musa. (SUHERMAN AMIN)
ikan kesehatan,kesempatan untuk bersilaturrahmi sekaligus menyantuni anak yatim.
“ Semua kita menyadari betapa indahnya bersama anak yatim makan bersama apalagi di bulan suci Ramadan.” Tambah H Saifannur seraya menyebutkan dengan rasa kekeluargaan antara kita semua masih terjalin dengan sangat baik.
“ Saya menginginkan semua kita saling maaf memaafkan. Terutama saya barangkali mbanyak salah pada kesempatan ini di bulan yang mulia memohon maaf. Dan mari mengisi bulan suci Ramadan ini dengan amal ibadah yang mencerahkan dan berkah dari Allah SWT serta kita jadikan bulan Ramadan ini sebagai “ Momentum Meningkatkan Kualitas Keimanan dan Ketaqwaan,” mohon H Saifannur,S.Sos. (SUHERMAN AMIN)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *