MOJOKERTO, Beritalima.com- Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat terhadap dua janda lansia yaitu ibu Juariyah warga Pekayon ll kecamatan Kranggan, dan ibu Utami warga Balongrawe, RT 4. RW 5 kelurahan Kedundung, kecamatan Magersari, kota Mojokerto. Pada Jumat (1/12/2023)
Ning Ita dengan didampingi kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) kota Mojokerto M. Anwar mendatangi di kediaman ibu Juaariyah kec Kranggan titik petama tempat penyaluran bantuan sosial di Jumat berkah tersebut.
Kepada ibu Juariyah, Ning Ita langsung memberikan bantuan modal usaha sebesar satu juta dan juga etalase, karena diketahui walau usia ibu Juariyah ini sudah berusia 70 tahun, namun masih tetap produktif dengan berjualan nasi pecel dan rawon. Ning Ita sempat mencicipi masakan ibu Juariyah dan Ning memuji masakan ibu Juariyah.
Dilokasi kedua,Ning Ita mendatangi kediaman ibu Utami warga Balongrawe, kec. Magersari, janda lansia cacat kaki yang tidak bisa berjalan, Ning Ita memberi bantuan berupa uang, kruk dan kasur.
Selanjutnya di Ning Ita, juga menyerahkan bantuan berupa peralatan Laundry karpet masjid di masjid Nurul Islah di perumahan Magersari Indah.
Selesai memberikan bantuan, Ning Ita menyampaikan, kegiantan ini adalah Jumat berkah dengan mendatangi beberapa titik untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Dan hari ini kita mendatangi di tiga lokasi untuk menyerahkan bantuan sosial” ungkap Ning Ita
Lebih lanjut, Ning Ita menambahkan, dalam penyaluran bantuan hari ini, ada beberapa lansia yang mendapat bantuan, salah satunya adalah lansia yang masih produktif yang mempunyai usaha warung meski usianya sudah lanjut.
“Bagi lansia usia lanjut yang masih produktif maka kita memberi bantuan berupa modal usaha, dan ini bagian kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang lanjut usia yang masih produktif untuk mencari ekonomi” jelas Ning Ita
Sedangkan, pemberian bantuan peralatan laundry karpet di Masjid, Ning Ita berharap nanti ke depan bisa difungsikan sebagai sarana usaha dan bisa dipromosikan kepada 101 Masjid yang ada di kota Mojokerto
“Mudah-mudah ini kedepan bisa menjadi modal produktifitas bagi remaja masjid, jadi masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tapi juga ada kegiatan produktif yang juga membantu secara ekonomi” pungkas Ning Ita (Adv/Kar)