Bondowoso, beritalimacom – Forum Jurnalis Lintas Media (FWLM) Bondowoso, Jawa Timur, menyatakan aksi boikot pemberitaan atas kedatangan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin yang rencananya melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Bondowoso, Kamis (5/4/2017) esok.
Ini menyusul tindakan tak kooperatif Polres Bondowoso yang dianggap tak memahami tugas dan fungsi media sebagai salah satu pilar keempat demokrasi di Indonesia. Dalam surat pernyataan sikap yang dirilis oleh FJLM Bondowoso, disebutkan bahwa Polres Bondowoso yang kerap kali menunda memberikan informasi kepada jurnalis saat tengah bertugas.
Alasan yang disampaikan adalah, pernyataan resmi akan diberikan saat rilis dilakukan beberapa hari setelah peristiwa. Padahal, menurut Koordinator FJLM, Bastiyar Arifin, jurnalis selalu dituntut untuk menyajikan informasi yang aktual.
“Misalnya ada kejadian lakalantas, penangkapan oknum pejabat dan lain sebagainya, jika kami menunggu statmen Kepolisian esok atau lusa hari beritanya jadi basi. Kami merasa terganggu jika setiap kejadian harus menunggu rilis yang dilakukan keesokan atau bahkan beberapa hari kemudian. Polisi seharusnya kooperatif,” kata Bastiyar Arifin, Rabu (5/3/2017).
Menurut Bastiyar, seharusnya Polisi bisa bersikap lebih kooperatif kepada jurnalis yang tengah melaksanakan tugas jurnalistik di lapangan, utamanya yang berkaitan dengan penegakan hukum di wilayah Bondowoso. Apalagi selama ini jurnalis tak pernah meminta informasi yang bersifat rahasia.
“Kami menghormati institusi Polri sebagai salah satu penegak hukum yang tidak bisa sembarangan memberikan informasi apalagi hal – hal yang bersifat rahasia. Disisi lain kami juga meminta Polres Bondowoso untuk tidak menyepelekan tugas kami. Apalagi Polisi kan pengayom,” imbuh pewarta foto ini.
Atas tindakan tidak kooperatif inilah, sejumlah Jurnalis yang tergabung dalam FJLM menyepakati aksi boikot atau tak melakukan peliputan atas kedatangan Kapolda Jatim esok. Aksi boikot ini akan terus berlangsung hingga Kapolres Bondowoso, AKBP Afrisal memiliki solusi yang disepakati oleh kedua belah pihak.
“Kami minta ini supaya menjadi perhatian Kapolres Bondowoso,” pungkas Bastiyar. (*/Rois)