MADIUN, beritalima.com- Satu lagi prestasi membanggakan untuk Kabupaten Madiun dibawah kepemimpinan Bupati H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati H. Hari Wuryanto.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Madiun masuk dalam 10 besar se-Jawa Timur dalam penilaian rekomendasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Madiun Tahun Anggaran 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Dalam ini, Pemkab Madiun meduduki peringkat 8 dari tahun sebelumnya berada di peringkat 33. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi Pemkab Madiun dan masyarakat sehingga dapat menduduki ranking 10 besar.
Menurut Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabugaten Madiun, Agus Budi Wahyono, pada prinsipnya pencapaian peringkat ke 8 se-Jawa Timur ini tidak lepas dari dukungan, dorongan, dan motivasi dari Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda Kabupaten Madiun, Ir Tontro Pahlawanto. Selain itu juga kerja sama secara intens pimpinan OPD dalam rangka menindaklanjuti temuan BPK.
“Harapan kita untuk kedepan, pengelolaan keuangan sesuai dengan regulasi RAB yang ada. Sehingga tidak ditemukan penyimpangan dalam penggunaan anggaran,” kata Agus, yang juga menjabat sebagai Plt Inspektur.
Sedangkan dari Inspektorat, akan terus mangadakan pengawalan dan pengawasan. Mulai dari review RAB sampai dengan pelaksanaan serta penyelesaian SPJ. Review ini bekerjasama dengan BPKAD dan Bappeda untuk terus melakukan pengawalan penggunaan anggaran.
Untuk diketahui, opini WTP adalah suatu penghargaan yang diberikan pada saat audit sudah dilaksanakan sesuai dengan Standar Auditing (SPAP). Auditor tidak menemukan adanya kesalahan material atas laporan keuangan atau juga tidak terdapat penyimpangan dari adanya prinsip akuntansi yang berlaku (SAK) secara keseluruhan di Pemkab Madiun. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (kiri), H. Hari Wuryanto (kanan).