Ampana – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Touna Rahmat Basri,S.Pi,.M.Si melakukan monitoring dan sekaligus Analisa Evaluasi (Anev) dari hasil tangkap ikan para nelayan, khususnya terhadap kapal tangkap yang berlabuh di Dermaga Desa Banano Kecamatan Tojo.
Menurut Rahmat, monitoring dan Anev yang dilakukan sebagai langkah konkrit dalam bentuk pembinaan dan pengawasan serta upaya untuk merumuskan kebijakan di sektor perikanan dan kelautan.
“Di samping itu juga, salah satu langkah strategis dalam mempererat hubungan silahturahim yang sekaligus memberikan suport terhadap nelayan untuk melakukan aktifitas. Khusunya kepada owner kapal tangkap dan seluruh anak buah kapal,”kata Rahmat Basri Senin (2/10/23)
Di kesempatan ini, saya mengajak para nelayan untuk selalu waspada dalam aktifitasnya. Mengingat pada musim kemarau panjang saat ini juga berdampak pada kegiatan aktifitas para nelayan.
Keselamatan para nelayan adalah hal yang terpenting, karena musim kemarau sewaktu-waktu disertai dengan angin kencang
“Tindakan kewaspadaan adalah persoalan utama dan faktor keselamatan terhadap nelayan selain hasil tangkap yang diperoleh. Karena persoalan di laut yang di hadapi nelayan berbeda dengan aktifitas yang di lakukan di darat,”jelasnya.
Saya menghimbau kepada para pemilik kapal, agar melengkapi surat -surat kapal seperti SLO, SPB dan Kelengkapan lainnya di atas kapal. Termasuk alat komunikasi, life jaket, obat-obatan dan sebagainya yang merupakan syarat dalam melakukan penangkapan ikan.
“Sektor Perikanan dan kelautan merupakan salah-satu ikon sumber Pendapatan Saerah (PAD) Kabupaten Touna, Sebab itu terkait kunjungan kerja terhadap nelayan Kapal tangkap merupakan bentuk pembinaan dan pengawasan serta demi mempererat hubungan silahturahim dan sekaligus, melakukan monitoring, analisis dan evaluasi yang menjadi tanggung jawab dinas terkait,”ujarnya.
