NATUNA,beritalima : Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kajati Kepri), Yunan Harjaka, SH, MH beserta Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakatini (IAD) wilayah Kepulauan Riau, Amiek Wulandari Yunan,Berkunjung ke Kecamatan Bunguran Barat, Sedanau, Selasa (6/2/2018) sore, ikut mendampingi Bupati Natuna, Hamid Rizal beserta Istri, Nurhayati Hamid Rizal, Kajari Natuna, Juli Isnur serta para staf Kajari Natuna.
Tiba di pulau Sedanau, Kajati dan rombongan disambut Camat Bunguran Barat, Bukari beserta Muspika dan tokoh masyarakat setempat.
Selama 5 jam di sedanau kajati sempat tinjauan ke keramba budidaya ikan Napoleon, serta peninjauan BWS Sumatera IV Embung Serba Guna dan temu ramah dengan tokoh masyarakat Sedanau.
Saat temu ramah dengan tokoh masyarakat, Yunan Harjaka memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas penyambutannya.
“Luar bisa pulau sedanau sangat indah dan asri alamnya,saya sempatkan juga berfoto di embung dibangun pemerintah untuk mensuplay kebutuhan air”Ujar Yunan.
Masih kata yunan,jangan sungkan masyarakat dipersilakan untuk berkonsultasi bila ada suatu masalah yang terjadi ke kantor Kejari Natuna.
“Nanti Kajari akan melayani dengan baik termasuk para Kasi (Kepala Seksi) nya. Bila tidak di layani, laporkan kepada saya (Kajati -Red),” ungkap Yunan.
Selanjutnya Yunan mengintruksikan Kepala Kajaksaan Negeri Natuna untuk segera melakukan program pendampingan dalam pengelolaan anggaran bagi penyelenggara pemerintah dan desa se-Kabupaten Natuna.
Selain itu Yunan juga memerintahkan dan melaksanakan program jaksa masuk sekolah.
Hal ini untuk memberikan pemahaman hukum kepada pelajar serta mendekatkan diri ke masyarakat.
“Hal ini untuk menimalisir penyalah gunaan anggaran bagi penyelenggara pemerintahan, sehingga pengunaan maupun pengelolaan angaran jelas dan tepat sasaran. Dedangkan tujuan jaksa masuk sekolah adalah untuk memberikan pemahaman hukum kepada pelajar serta mendekatkan diri ke masyarakat,” pesan Yunan.
Wan sofyan tokoh masyarakat Natuna merupakan wakil rakyat Wilayah Sedanau apresiasi atas lawatan ke sedanau.
“Kami merasa tersanjung atas kunjungan Kajati dan melakukan temuramah bersama masyarakat.
Dengan kedatangan dan penjelasan yang disampaikan, membuat kami masyarakat Sedanau sangat puas.
Kejaksaan itu bukan hanya bertugas menyangkut hukum saja melaikan menjadi mitra dalam pembangunan daerah dan pemahaman hukum bagi masyarakat,” kata dia.
Dahulu lanjut Wansofyan, Pulau Sedanau cukup sulit mendapatkan air bersih sehingga sebagian masyarakat masih menggunakan air tanah dan melakukan pembelian air dengan menggunakan kapal.
“saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah pusat bapak Presiden Jokowidodo sangat memperhtikan Natuna.”Ucap Wansofyan.
Sedanau merupakan pulau kecil yang terdapat di Kabupaten Natuna. Pulau yang merupakan ibukota kecamatan Bunguran Barat ini, perkembangan ekonomi dan penduduknya cukup tinggi.
Embung seluas tiga hektar yang mulai dibangun pada tahun 2013 silam tersebut, akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga Sedanau, yang selama ini masih mengandalkan air tanah.
Embung serbaguna sedanau Hulu, kini telah rampung di kerjakan merupakan salah satu program Pemerintah Pusat dalam upaya membangun infrastruktur di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T), melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 4.(*)
M.Riky