Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Wabup Darma Wijaya sedang menggunting pita tanda diresmikannya Kampung KB di Desa Pematang Ganjang Kecamatan Sei Rampah.
Serdang Bedagai, beritalima.com- Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menekan ledakan jumlah penduduk, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (P2KBP3A) bekerjasama dengan Kecamatan Sei Rampah mencanangkan Kampung KB di Desa Pematang Ganjang, Kamis (13/4).
Kades Pematang, Ganjang Sugiono dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan mengungkapkan rasa senangnya karena Desa Pematang Ganjang, menjadi sasaran Kampung KB. “Kampung KB menjadi salah satu program yang sangat strategis, dan dibentuk dengan tujuan mensejahterakan masyarakat desa,” ujar Kades.
Terkait dengan kondisi sarana jalan yang ada di Desa Pematang Ganjang, Kades Sugiono berharap kepada Bupati, agar lebih memprioritaskan pembangunan desanya sehingga masyarakat dapat hidup sejahtera.
Sementara Kadis P2KBP3A Hj. Irwani Jamilah, SH, M.Si dalam sambutannya yang dibacakan Sekretarisnya Muhammad Surya Desa, SKM, M.Kes mengatakan Kampung KB ini dibentuk berdasarkan arahan dari Presiden RI, melalui surat edaran Mendagri Nomor 440/70/SJ tanggal 11 Januari 2016, perihal pencanangan dan pembentukan Kampung KB di seluruh Indonesia.
“Selain itu juga adanya perintah dari Gubernur, nomor 440/842 tanggal 3 Januari perihal pencanangan Kampung KB,” ungkapnya.
Menurutnya pada tahun 2016 telah mencanangkan 1 Kampung KB, yaitu di Desa Pekan Tanjung Beringin. Pelaksanaan pencanangan untuk 16 Kampung KB tersebut akan dilaksanakan pada bulan April, Mei dan Juli tahun 2017.
“Dengan terbentuknya kampung KB ini maka keseluruhan aspek masalah yang terjadi pada desa dapat diatasi, dengan melakukan penanganan masalah dengan terintegrasi yang melibatkan sektor terkait,” ujar Muhammad Surya Desa.
Sedangkan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dalam sambutannya mengatakan Kampung KB ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, di tingkat kampung atau yang setara serta memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Keluarga (KKBPK), dengan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis,” paparnya.
Lebih lanjut disampaikan Bupati bahwa pelaksanaan program Kampung KB lebih fokus pada masyarakat kurang mampu, dan masyarakat tidak memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan. Dengan pencanangan Kampung KB, maka program KB diharapkan dapat bergema kembali dan menjangkau masyarakat terutama yang berada di desa-desa, dusun-dusun di seluruh Indonesia.
“Mari Kita tingkatkan kerjasama, kekompakan agar Kampung KB menjadi kebanggaan kita bersama dan semakin jaya,” harap Bupati.
Menanggapi pernyataan dari kades Pematang Ganjang, Wabup Darma Wijaya mengatakan bahwa Pemkab Sergai akan mengupayakan yang terbaik untuk peningkatan sarana infrastruktur pembangunan yang ada di desa ini. keterbatasan anggaran yang dimiliki saat ini yang menyebabkan pembangunan di setiap desa harus dilakukan secara bertahap.
Oleh karenanya Anggaran Dana Desa (ADD) diharapkan dapat dimaksimalkan untuk peningkatan sarana infrastruktur desa, karena membangun daerah dimulai dari desa. Pemkab Sergai saat ini sedang merumuskan tentang status jalan yang ada di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. “Pada tahun 2018 mendatang pemerintah desa dengan Pemkab Sergai, akan bersinergi memprioritaskan infrastruktur pembangunan jalan dari desa hingga ke kabupaten, yang dilakukan secara serentak dan ditargetkan tahun 2020 selesai,” tukas Wabup Darma Wijaya. (siti/sug)
