WEDA, beritalima.com – Untuk memastikan situasi dan kondisi jalannya pencoblosan Pilkada kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) berlangsung aman dan terkendali, orang nomor satu Bhayangkara Maluku Utara memantau langsung proses pencoblosan dan perhitungan suara di Kota Weda.
Bersama Dandim 1505 Tidore, Letkol Inf. Harissal I. Subing dan sejumlah pejabat teras Polda Maluku Utara keliling TPS Satu ke TPS yang lain di Kota Weda.
“Kita all out dan hari ini kita bersama Dandim, Korem kita, Insya Allah tidak ada masalah apa – apa,”katanya.
Dia mengaku, proses pengamanan sendiri pihaknya tidak terpaku satu titik saja utamanya di TPS. Namun, dimana TPS yang rawan kita turunkan pasukan yang banyak untuk melakukan pengamanan ketat.
“Jadi kita ingatkan jangan sampai ada yang berbuat tindakan pidana, karena saya akan proses siapapun dia,”tegasnya.
Prinsipnya wajar saja yang penting tidak ada kecurangan, semuanya harus menyadari, yang kalah harus legowo bertanding yang akan datang, dan yang menang jangan terlalu evoria dan mengganggu yang kalah.
“Saya sekarang itu dua pasang petinju, waktu bertanding semangat untuk saling mengalahkan satu sama lainnya, tapi selepas itu saling peluk – pelukan dan mengakui kemenangan dan kekalahan,”paparnya.
Sebab lanjut Kapolda, pemelihan Pilkada bukan masalah pertandingan suku, partai atau lainnya. Tetapi memilih pemimpin. Untuk itu, diyakini masyarakat Halteng cerdas siapa yang dipilih.
“Masyarakat sudah cerdas memilih siapa pemimpinnya, sebab kita bukan pilih suku dan lainnya,”akunya.
Untuk itu, siapapun yang melanggar hukum tetap ditindak, utamanya penyelenggara pemilu dari KPPS hingga KPU, termasuk Panwas sehingga menimbulkan kesejukan.
“Supaya kemenangan dan kekalahan diterima dengan fair karena tidak ada kecurangan, dan saya ingatkan lagi jangan sampai penyelenggara berhadapan dengan saya. Untuk itu, penyelenggara harus bekerja sesuai aturan yang ada,” (ssd)