Belitung,beritalima.com – Pasca bencana banjir yang menerjang Kabupaten Belitung dan Belitung Timur yang diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi (14/07/17) hingga (16/07/17) , Kapolda Bangka Belitung turun langsung kelapangan untuk menijau serta membantu masyarakat.
Sebelum kelokasi banjir Belitung Timur, Kapolda mengajak tim penanganan banjir Provinsi Bangka Belitung rapat di gedung UPT PU Provinsi Bangka Belitung.
Didalam rapat tersebut, Ir Nazaliyus sebagai ketua tim koordinator penanganan bencana banjir provinsi Bangka Belitung menyampaikan bahwa di Kabupaten Belitung sudah di buatkan posko induk yang berada di jalan Murai Desa Air raya.
“Posko induk kita buat di SD jalan Murai Desa Air Raya, terus baru kita bikin posko-posko pembantu, dari posko-posko pembantu di wilayah Tanjungpandan ini ada 12 posko,” kata Nazaliyus dalam rapat bersama kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Senin (17/07/17) di kantor perwakilan UPT PU Provinsi.
Ditambahkan oleh Nazaliyus kepada kasat pol PP Kabupaten Belitung, bahwa tagana-tagana yang menangani posko-posko ini berada dibawah naungan Satpol PP, segala bentuk pembiayaan nya nanti ada di sana.”Posko-posko tagana disini dibawah pol pp,jadi secara resmi biaya itu ada di pol pp,”tambahnya.
Nazaliyus juga menjelaskan bahwa ada beberapa yang belum bisa di tembus oleh timnya namun itu di daerah Belitung Timur, namun untuk Belitung hampir disemua wilayah di Belitung ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan.
“Hampir diseluruh wilayah di Belitung ini sudah bisa ditembus melalui kendaraan khusus nya di Kabupaten Belitung saja, kalau Belitung Timur yang belum bisa dilalui melalui darat atau air itu diantaranya, di Kecamatan Gantung, Batu Penyuk, Lilangan dan lain-lain ada tiga yang betul-betul belum bisa kita tembus, dengan Buding,” kata Nazaliyus.
“Karena Buding ini dari Belitung Putus dari Mempayaknya juga putus, di Batu Penyuk pak kapolda itu tidak bisa perahu karet karena arusnya deras,”terangnya di hadapan Kapolda Brigjend Pol Anton Wahono.
Disamping itu Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjend Pol Anton Wahono turun langsung mengecek semua posko banjir yang ada di Belitung maupun Belitung Timur. Dalam hal ini Kapolda mengecek persiapan kesehatan, logistik, makanan hangat siap saji dan dapur umum.
“Saya akan meninjau langsung ketiap-tiap posko, untuk melihat logistik, kesehatan, makanan hangat siap saji dan dapur umum,” kata Kapolda.
Pantauan dari beritalima.com langsung dilapangan, Senin (17/g0717), Kapolda sendiri menembus danau yang memutus jalan di Desa Lintang dengan menggunakan perahu karet. Di Desa ini ada sekitar 20 rumah warga yang terendam banjir.
“Sembako bantuan ini disampaikan kepada mereka yang sudah siap saji karena kalau tidak seperti itu bisa tidak dimakan , sebab mereka mana bisa untuk memasak, ” ucapnya.
Kapolda sendiri juga mengingatkan, Kapal yang melakukan pengiriman logistik jangan dicampur dengan evakuasi korban, sebab dikawatirkan sembako tersebut rusak dan sia-sia.
“Tolong diperhatikan betul-betul, jangan sampai apa yang kita kerjakan sia-sia jadinya, kalau bisa jangan di campur-campur bawanya, itu tadi di dapur umum yang di gantung saya lihat ada sekitar 10 karung beras basah, sayang tidak bisa dimakan,” sebutnya.
Daerah Desa Lintang Kecamatan Simpang Renggiang ini merupakan satu-satunya jalan yang bisa menembus ke Desa Gantung Kecamatan Gantung, sebab air pdi daerah ini mulai surut.
“Saya lihat ini sudah mulai surut, tadi waktu berangkat tidak seperti ini, semoga saja besok panas dan bisa di lalui,” harapnya.(Azlan)