GRESIK, beritalima.com – Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, S.H, S.I.K, M.Si. menghadiri Rapat Terbuka Senat Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) dalam rangka Wisuda Ke-12 Progam Studi Pendidikan Agama Islam (S1) yang bertempat di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin (PPMS) Suci Manyar, Minggu (23/09). Wisuda kali ini diikuti oleh 249 wisudawan wisudawati.
Hadir dalam kegiatan tersebut, sekitar 500 orang, antara lain Prof. Dr. KH. Said Aqil Husain dari UIN Syarif Hidayatullah,Jakarta sebagai Orator Ilmiah, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaus Sholihin KH. Masbhuqin Faqih, Kapolres Gresik AKBP. Wahyu S Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si., Ketua MUI Kab. Gresik KH. Mansoer Shodiq, Komandan Ramil Manyar Kapten Sahli, Kapolsek Manyar AKP Rian diwakili Iptu Didik serta 249 wisudawan dan wisudawati didampingi Walimurid.
Pengasuh Pondok Pesantren Mambaus Sholihin KH. Masbhuqin Faqih dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan semoga ilmu yang didapat benar-benar bermanfaat untuk masyarakat, agama, bangsa dan negara. Disampaikan pula penghargaan yang setinggi-tingginya atas partisipasi Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) dalam memberikan pendidikan dan bekal kepada generasi muda untuk menempuh pendidikan tinggi.
Sementara, Prof. Dr. KH. Said Aqil Husain, MA pada orasi ilmiah menyampaikan, atas nama pribadi dan Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) mengucapkan selamat kepada para Wisudawan yang telah bersusah payah menempuh program pendidikan jenjang S1.
“Jadikanlah Al Qur’an sebagai landasan kehidupan dalam berbangsa dan bernegara di indonesia, Kukuhkan nilai moral yang baik untuk kemajuan islam yang lebih bergumul dan saling mentoleransi.” ungkapnya.
Acara dilanjutkan Pengukuhan Wisudawan dan wisudawati dan pembacaan Ikrar Setia Lulusan INFAKA serta pemberian penghargaan Wisudawan Terbaik Tahun 2017/2018.
Pada acara tersebut Kapolres Gresik berpesan kepada 249 wisudawan dan wisudawati.
“Menjadi wisudawan atau wisudawati dengan gelar sarjana bukan sebagai ending belajar tapi sebagai awal untuk belajar dan berkarya. Jadilah generasi muda yang BEST (Well Behaved, Empathy, Strong, Tough) yaitu berkelakuan baik, berempati atau peduli, kuat dan tangguh demi kemajuan bangsa Indonesia.” pungkas Kapolres. (Slamet.R)