PROBOLINGGO, beritalima.com – Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto, SH.SIK siang ini blusukan sambangi kediaman Novita, warga desa Pesawahan Kecamatan Tiris kabupaten Probolinggo yang didiagnosa menderita Hydrocephalus. (Jumat, 21/12/2018)
Dalam kesempatan ini, Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto SH.SIK turut memberikan bantuan bingkisan tali kasih berupa parcel dan beras sekaligus motivasi yang diterima oleh Novita dan Mariyani.
Kepada media, Kapolres Probolinggo mengatakan “Harus ada kepedulian dari kita sebagai umat manusia harus peduli pada sesama manusia. Terutama mereka yang belum pernah disentuh, mereka yang belum pernah mendapatkan perhatian, ini saatnya saya bergerak untuk mereka yang membutuhkan.” ucap Eddwi.
Diakui Eddwi, dirinya siap untuk melaksanakan dan memfasilitasi kegiatan sosial kemanusiaan untuk terpenuhinya kebutuhan dan hak-hak para penyandang disabilitas, sekaligus meminta masukan dengan pihak berkompeten dalam hal ini Veronika yang merupakan Pendamping Penyandang Disabilitas dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kemensos.
Kepada media, Veronika mengatakan “Saya apresiasi pak Kapolres Probolinggo yang mana beliau memiliki jiwa toleransi yang tinggi untuk membantu sesama. Beliau ini sangat reaktif terhadap kebutuhan kaum difable. Selama ini secara diam-diam beliau memberikan perhatiannya terhadap kaum difable di Malang dan di Surabaya”, ungkapnya.
Setelah mengunjungi dan menyantuni Novita dan Mariyani, Kapolres Probolinggo mengunjungi Slamet, seorang lansia penyandang disabilitas tuna netra yang hidup sebatang kara di sebuah gubuk.
Kemudian Kapolres Probolinggo mengunjungi rumah mbok Ti, seorang lansia penyandang disabilitas tuna grahita yang hidup sebatang kara di desa Pesawahan kecamatan Tiris kabupaten Probolinggo.
Kapolres Probolinggo, Eddwi mengatakan “Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sesama insan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan program Polres Probolinggo, yakni *Polisi Sahabat Kaum Difable*.”. ucapnya.
“Pada kesempatan hari ini saya serahkan santunan berupa sembako sebagai wujud tali asih kepada empat orang kaum Difable.
Tujuan utama saya adalah untuk memberikan semangat dan motivasi kepada kaum difable agar mereka bisa terus berkarya dan berprestasi.”, tutup Eddwi. (rr)