SITUBONDO,beritalima.com | Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H, S.I.K, M.H. bersama Forkopimda Kabupaten Situbondo mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalang acara jalan sehat dan pemberian berbagai macam bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat di Kabupaten Situbondo, Sabtu (16/12/2023)
Gubernur Khofifah mengatakan, ada enam macam Bansos yang diberikan dalam acara yang berlangsung berlangsung di Pendapa Arya Situbondo. Yakni PKH Perlindungan Lansia tahap IV, kemiskinan ekstrem, asistensi sosial penyandang disabilitas tahap IV.
Selanjutnya, bantuan kelompok usahan bersama (Kube), bantuan untuk pilar sosial, yakni TKSK, PDP PKH Plus, Tagana, dan zakat produktif untuk pelaku usaha ultra mikro. “Bantuan yang diberikan ini berupa paket sembako dan uang tunai,” ujarnya.
Khofifah mengungkapkan, secara keseluruhan Kabupaten Situbondo menerima bantuan dari Pemprov Jawa Timur senilai Rp1,9 miliar lebih. Bantuan tersebut berupa bantuan PKH Plus untuk 1718 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), bantuan kepada 65 buruh pabrik rokok, bantuan kemiskinan ekstrem 414 KPM. Kemudian Bansos penyandang disabilitas 66 penerima, Bansos Kube sebanyaknya 100 penerima.
“Besaran bantuan untuk PKH Plus Rp2 juta per-tahun, bantuan untuk buruh pabrik rokok Rp3,6 juta per-tahun, dan Kube satu orangnya Rp3 juta. Kemudian ada juga bantuan untuk kemiskinan ekstrem Rp1,5 juta per-orang. Sampai bulan Desember ini memasuki tahap keempat,” bebernya.
Menurutnya, tujuan penyaluran berbagai macam Bansos ini untuk percepatan penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Situbondo. “Semoga apa yang diberikan ini bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pokok bapak-ibu sekalian,” pungkas Khofifah.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengapresiasi berbagai macam Bansos yang disalurkan oleh Pemprov Jawa Timur. “Terima kasih Bunda Khofifah atas berbagai macam bantuan ini. Situbondo menjadi satu-satunya kabupaten yang diberi Bansos dua kali oleh ibu gubernur,” ujarnya (RH)
