TANA TORAJA-www.beritalima.com-Pernyataan Kapolres Tana Toraja,AKBP.Arief Satriyo,SIK,terkait upaya Kepolisian membrantas soal peredaran Narkoba patut diapresiasi.
Pasalnya,kata Arief Satriyo,saat memberikan keterangan pers,Kamis (13/10) diruang kerjanya,soal upaya pihak kepolisian membrantas Narkoba kata dia,terlebih dahulu pengawasan itu dilakukan pada jajaran aparat Kepolisian.Maksudnya,anggota Polisi harus bersih dari Narkoba.
“Soal pemberantasan Narkoba,itu telah menjadi skala prioritas,bahaya Narkoba akan merusak generasi muda,terlebih Narkoba telah merambah kalangan pelajar saat ini.Untuk itu kerjasama warga kita sangat butuhkan sebagai informasi awal tentang keberadaan Narkoba tersebut,”jelas Kapolres Tana Toraja.
Diperjelas oleh Arief Satriyo,soal menanggulangi bahaya Narkoba,soal tersebut bukan saja bertumbu pada aparat Kepolisian yang ada.
“Personil kepolisian terbatas,untuk itu sangat di butuhkan kerjasama antara masyarakat dengan aparat guna mencegah adanya bahaya Narkoba yang dapat membahayakan generasi muda Toraja,”jelasnya.
Begitupun dalam menjaga suasana kondusif,Arief Kembali menegaskan,hal itu sangat berpengaruh pada karakter masyarakat dengan kesadarannya warga menjauhi hal-hal yang bertentangan dengan hukum.
Seperti soal pelanggaran pasal 303 KUHP,terkait pelanggaran perjudian,masyarakat harus paham,bahwa judi jenis apapun itu sudah jelas bertentangan dengan hukum yang ada.
“Saya kira warga pahami itu,tugas kami selaku aparat sudah pasti mengamankan aturan yang ada guna menciptakan suasana aman,nyaman dan kondusif selaku pelindung masyarakat,”papar Arief kembali.
Sementara menjelang Natal dan Tahun Baru,tidak lama lagi masyarakat Toraja merayakannya,perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung damai tanpa adanya keributan hingga mencederai makna Natal dan Tahun Baru yang membawa pesan damai itu.
Begitupun soal Tempat Hiburan Malam (THM),akan menjadi pengawasan pihak aparat Kepolisian,walaupun yang lebih berkompeten Polisi Pamong Praja (Pol.PP),tapi kerjasama sangat dibutuhkan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru itu berlangsung,guna mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas.(Gede Siwa).