WONOSOBO, beritalima.com – Diklatsar Banser dan Detasemen Wanita Banser (Denwatser) X 23 G Kecamatan Leksono pada Jumat (19/10) sekira pukul 15.00 Wib secara resmi dibuka Kapolres Wonosobo.
Pada amanatnya Kapolres mengatakan momen upacara dan rangkaian Diklatsar Banser adalah momen yang berharga karena mereka akan dididik dengan disiplin tinggi guna memupuk kecintaan terhadap bangsa dan negara.
“Kami bangga terhadap Banser yang selalu eksis menjaga NKRI. Hal inI harus tetap ditumbuhkembagkan di tengah banyaknya oknum yang mencoba merubah ideologi bangsa.” Kata AKBP, Abdul Waras, S.I.K.
Ditengah ratusan anggota Banser, Forkompimca Kecamatan Leksono, ketua MWC NU, perwakilan badan otonom NU Wonosobo dan tamu undangan, Abdul Waras menambahkan pihaknya berharap bila ada suatu permasalahan jangan sampai main hakim sendiri juga bila ada kecurigaan terhadap ajaran/gerakan asing segera laporkan kepada petugas kepolisian terdekat.
“Segera laporkan ke tokoh masyarakat atau ke perangkat desa setempat agar dilanjutkan ke kepokisian bila mencurigai sebuah gerakan maupun ajaran yang tidak biasanya.” Sambung Kapolres.
Pada kesempatan terswbut beliau juga menyinggung tentang dampak media sosial bila tidak bijak dalam menyikapinya.
” Ayo kita tebarkan virus perdamaian di lingkungan maupun media sosial dengan menyampaikan kebaikan dan hal-hal informasi yang menyejukkan bila tidak dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.” Tutupnya.
Ditempat yang sama, salah satu panitia menyebutkan Diklatsar ini diikuti sebanyak 250 peserta.
“Sedangkan pelaksanaannya direncanakan selama 3 hari dari Jumat s/d Minggu, tanggal 19 – 21 Oktober 2018.” Pungkasnya di sela – sela acara pembukaan. (Nur)
