Karyawan BPJAMSOSTEK Surabaya Karimunjawa Ramai-Ramai Sumbang Darah

  • Whatsapp
Bekerjasama dengan PMI UTD Kota Surabaya, karyawan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa employee volunteering donor darah di kantornya, Selasa (19/11/2019)

SURABAYA, beritalima.com | Puluhan karyawan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Surabaya Karimunjawa ramai-ramai donor darah di kantornya, di Jalan Karimunjawa No.6 Surabaya, Selasa (19/11/2019).

Aksi sosial untuk sesama ini mereka lakukan dalam rangka Employee Volunteering, bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Transfusi Darah (UTD) Kota Surabaya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa, Suharto, mengatakan, dalam employee volunteering kali ini dia bersama seluruh karyawan sepakat memilih donor darah, karena bermanfaat langsung pada masyarakat yang butuh pertolongan.

Menurut Suharto, kegiatan ini sebagai bentuk kesadaran dan kepedulian akan pentingnya saling tolong-menolong pada sesama.

“Ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan dari karyawan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa,” tandasnya.

Dengan menjadi pendonor darah, ujarnya, kita tidak hanya telah menyelamatkan jiwa seseorang, tapi juga jadi sehat karena terjadinya pergantian darah di tubuh kita.

“Mereka selamat, kita sehat, dan semua bahagia,” lanjut Suharto di acara bertajuk Blood Donation, “Sharing, Caring, Helping” ini.

Ditambahkan, untuk kegiatan employee volunteering ini seluruh biayanya murni dari karyawan. “Kami urunan seiklasnya,” terangnya.

Dia berharap kegiatan ini bisa menyumbangkan minimal 50 kantong darah, baik dari karyawan maupun dari peserta. Karena, jumlah karyawan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa sendiri 43 orang.

Sementara itu Humas PMI UTD Kota Surabaya, Triksi Hendiyah, mengatakan, saat ini donor darah bisa dilakukan 2 bulan sekali bagi pria, dan tetap 3 bulan sekali bagi perempuan.

Dikatakan, stok darah di PMI UTD Kota Surabaya saat ini terbilang aman. Namun demikian, kebutuhan darah dari pendonor tetap antara 350 hingga 400 kantong per hari. (Ganefo).

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *