JEMBER, beritalima.com | Setelah salah satu Kepala Dusun (Kasun) di Desa Suren, Ledokombo, dinyatakan positif Covid-19, sejumlah warga mendatangi RSD Kalisat.
Kedatangan warga, untuk meminta izin mengambil jenazah kepala dusun untuk dimakamkan. Karena tidak diizinkan, lalu warga ramai-ramai mendatangi rumah sakit.
Mendengar itu, Wakil Bupati, Kapolres dan Komandan Kodim 0824 Jember serta Muspika setempat, mendatangi rumah sakit untuk memberikan pemahaman.
“Kita hadir menenangkan masyarakat, biar masyarakat paham dan menerima. Alhamdulillah masyarakat dan keluarga juga menerima,” kata Komandan Kodim 0824 Jember, Letkol. Inf La Ode M. Nurdin via selulernya, Jumat malam (11/6/2021)
Informasi dari dokter, Dandim menerangkan, berdasarkan Swab Antigen kepala Dusun dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan pemicunya penyakit lain, yakni jantung dan hipertensi.
“Warga mengira, hanya karena jatuh, lalu meninggal di covid-kan. Masyarakat tidak paham, padahal kasun memang memiliki komorbid jantung dan hasil swab antigen positif Covid-19,” tegasnya.
Forkopimda bersama pihak rumah sakit, memberikan kesempatan 5 orang perwakilan, untuk menyaksikan langsung proses pemulasaran.
“Kemudian kita tindak lanjuti dengan pemakaman secara protokol kesehatan. Begitupun juga warga, juga pulang ke rumah masing-masing,” bebernya.
Saat di pemakaman, pihak keluarga bersama warga juga memahami. Pemakaman dilakukan dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Dandim menambahkan, tidak ada protes lagi dari warga. Pemakaman berjalan lancar, aman dan tidak ada penolakan.
“Dengan mediasi kita, Muspika, Forkopimda, meyakinkan warga, bahwa korban terkonfirmasi positif Covid-19,” tegasnya.
Sedangkan, Wakil Bupati Jember KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman menyampaikan turut berduka cita, dan semoga meninggal dengan Khusnul Khotima.
“Kami juga mendoakan almarhum. Saya meminta masyarakat tetap tenang dan tetap menjaga kesehatan, dengan menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Sug)