Kasus Kekerasan Anak di Dompu Tertinggi di NTB

  • Whatsapp

DompuNTB, beritalima.com

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Dompu NTB mencatat adanya peningkatan kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur yang ada di Kabupaten Dompu pada tahun 2015 mencapai 245 kasus. Angka ini terbilang tinggi bila dibandingkan dengan daerah lain di NTB, dengan jumlah penduduk Kabupaten Dompu yang tergolong kecil. Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Dompu tahun 2014, jumlah penduduk di Kabupaten Dompu sebanyak 228.811 jiwa dan pada tahun 2015 sebanyak 238.386 jiwa. “Tapi kekerasan terhadap anak cukup tinggi di Kabupaten Dompu,” ungkap Kabid Pemberdayaan dan Gender BPPKB Kabupaten Dompu, Hj. Siti Nursiah, SP kepada media ini di ruang kerjanya belum lama ini. Bahkan Nursiah menyebut jumlah kasus kekerasan terhadap anak tahun 2015 lalu mencapai posisi tertinggi se NTB. “Ada 245 kasus tahun 2015,” sebutnya.

Boleh jadi karena tingginya angka kekerasan terhadap anak akhirnya tahun 2016 ini Kabupaten Dompu menjadi pilot project program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) bersama dengan Kabupaten Lombok Barat. “Untuk program PATBM dilaksanakan di dua desa yaitu desa Kareke dan desa Temba Lae,” lanjutnya. Terkait program tersebut pada dua desa itu telah dibentuk kader yang berasal dari berbagai elemen. “Kami belum mendapatkan data lengkap tentang kasus kekerasan pada anak tahun 2016 ini. Semoga terjadi penurunan,” ujarnya berharap. Menurutnya, dalam upaya penanganan kasus kekerasan, pihaknya juga aktif dalam upaya pencegahan. Langkah ini sebagai upaya untuk mengurangi risiko kekerasan terhadap anak. “Kita akan terus sosialisasikan pencegahan dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa, sehingga dengan ini maka kasus-kasus kekerasan anak tidak terus menerus berulang,” katanya. (B5 – SUKUR & Amin)

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *