MAGETAN, beritalima.com- Kejaksaan Negeri (Kejari) Magetan, Jawa Timur, melakukan kegiatan “Sambang Desa” di Desa Kediren, Kecamatan Lembeyan, Jumat 1 Maret 2019.
Menurut Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Magetan, Sudi Haryansah, program Sambang Desa dengan motto “Jaksa mBangun Desa, Ayo Kawal Dana Desa” ini, merupakan upaya Kejari untuk mendekatkan diri dengan perangkat desa dan warga.
“Karena tadi sudah sempat disinggung pak Kades, kalau mendengar nama institusi kejaksaan terkadang ada yang ‘panas dingin’. Padahal seharusnya tidak seperti itu,” kata Sudi Haryansah.
Selain itu, paparnya, program tersebut menindaklanjuti MoU (Memorandum of Understanding-red) atau nota kesepahaman antara Kementrian Desa dengan Kejaksaan Agung RI dalam rangka mengawal distribusi, pengawasan dan konsultasi terhadap pengelolaan anggaran dana desa (ADD) dan dana desa (DD).
“Yang namanya sambang desa, maka pada waktu tertentu kita mendatangi desa-desa yang ada di Kabupaten Magetan. Madsudnya bukan untuk melakukan pemeriksaan, tapi untuk membuka ruang konsultasi. Kira-kira apa yang menjadi permasalahan, kira-kira bagaimana solusinya. Jadi sifatnya pencegahan. Jangan sampai nanti Kades dan perangkat sudah kerja, tapi masih ada kesalahan,” tuturnya.
Kejaksaan, tambahnya, siap membantu mulai awal hingga akhir program yang dilaksanakan Pemerintah Desa.
“Kita bantu supaya kerja dengan baik, administrasi baik, pertanggungjawabannya kepada masyarakat juga baik. Sehingga tidak ada permasalahan di lain hari. Karena itu, kami minta dukungan jalannya program Sambang Desa ini,” tandasnya.
Sudi Haryansah menghimbau, agar Kades tidak takut jika didatangi oleh oknum yang mengaku dekat dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari Magetan, Atang Pujiyanto-red) dan diancam-ancam. Apalagi dengan menunjukkan foto bersama Kajari.
“Saya tahulah. Kadang-kadang ada Kades didatangi orang (oknum) dan diancam. Apalagi memperlihatkan foto bersama pak Kajari. Kalau mengalami seperti itu tidak usah takut. Kalau perlu diajak saja sama-sama menemui pak Kajari,” himbaunya.
Hadir dalam kegiatan ini yakni Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Agus Zaeni dan Kepala Seksi Barang Bukti dan Barang Rampasan (Kasi BB BR), M. Safir. (Rohman/Dibyo).
