Pasuruan, Beritalimacom— Kecelakaan beruntun terjadi di Jalur Tengkorak tepatnya di Jalan Raya Purwodadi arah Malang Surabaya tepatnya di depan sekolah Adven, Jum’at (13/01) Siang.
Informasi yang diperoleh beritalima.com menyebutkan, kecelakaan ini diduga akibat sebuah truck fuso dari arah Malang Surabaya mengalami rem blong sehingga menghantam sejumlah kendaraan didepannya, sepeda motor dan mobil.
Selanjutnya sekira pukul 14.40 WIB, petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian, petugas di bantu oleh warga mengevakuasi korban kecelakaan, baik yang meninggal maupun yang terluka ke RSU Syaiful Anwar Malang. Petugas dari kepolisian serta Dishub mengatur lalu lintas yang macet akibat kejadian tersebut.
Pukul 16.20 WIB, petugas membawa kendaraan yang terlibat laka lalin ke Poslantas Purwosari dengan mobil derek. Arus lalu lintas di Jalan Raya Purwodadi-Surabaya berangsung lancar.
“Memang yang tergeletak di jalan banyak. Tapi belum tahu persis apakah itu juga meninggal dunia apa hanya pingsan saja,” ucap Yono salah satu warga sekitar.
Hingga berita ini dimuat masih belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, yang menyebutkan berapa jumlah keseluruhan korban yang meninggal dunia. Sempat beredar bahwa korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan ini berjumlah lebih dari 5 orang.
Berikut kerugian sementara akibat kejadian kecelakaan.
1. Empat orang meninggal dunia, tujuh orang luka berat, dan 13 orang luka ringan.
2. Unit Dump truck rusak berat dan masuk ke sungai.
3. 1 unit kijang Innova Nopol N 587 DR rusak berat.
4. 1 unit mobil Nissan Evalia Nopol L 1979 ER Rusak berat.
5. 1 unit mobil toyota avanza warna coklat Nopol N 956 HA rusak berat.
6. 1 unit mobil sedan Suzuki Estem Nopol N 1476 LC rusak ringan.
7. 1 unit mobil Mitsubhisi otlander sport Nopol tdk diketahui rusak berat.
8. 1 unit spd motor Honda Ferza Nopol N 2239 GS rusak ringan.
9. 1 unit spd motor Honda supra x 125 Nopol N 2694 TAI rusak berat.
10. 1 unit sepeda motor suzuki satria Nopol N 4587 QQ rusak berat.
11. 1 unit spd motor vespa Nopol tdk diketahui rusak berat.
(Lum)