GRESIK,beritalima.com- Puluhan warga Desa Betoyo Kecamatan Manyar melakukan aksi blokade jalan Raya Manyar Gresik Jawa Timur dengan menggeser pipa gas PGN yang sedang ditaruh dipinggir jalan digeser ke tengah badan jalan. Senin siang (6/3/2017)
Aksi itu dilakukan karena pemerintah dinilai lamban melakukan pengaspalan jalan nasional yang membuat volume debu di luar kewajaran hingga mengganggu kesehatan serta perekonomian warga sekitar
Zuhri (44) salah satu warga setempat, mengaku jika aksi blokade itu dilakukan warga Desanya, karena sudah geram,atas terlunta-luntanya proyek perbaikan jalan tersebut.
Dia menambahkan jika warga menuntut secepatnya pengaspalan jalan.Setidaknya pemerintah menyiramkan air sebagai upaya agar mengurangi tingkat volume pencemaran udara yang diakibatkan debu dari material jalan yang mudah beterbangan saat dilalui kendaraan
“Kami mohon kepada pemerintah segera menangani jalan ini.kami setiap hari kena imbasnya. Jika pemerintah masih enggan memperbaiki, kami akan kerahkan warga lebih banyak lagi untuk menutup jalan” kata Zuhri.
Sayangnya aksi tersebut hanya berlangsung setengah jam karena petugas dari kepolisian langsung mengembalikan pipa gas yang digulingkan ke jalan raya.
Hal senada diungkapkan Yeni(34) warga Betoyo. dia menceritakan warga sebenarnya sudah banyak yang emosi akibat tidak jelasnya, kapan segera dirampungkan perbaikan jalan yang setiap hari dilalui warga Desanya
“Ini pemerintah dimana. apa tidak tahu, jika akibat debu, membuat kami susah. Anak saya yang setiap hari melewati jalan itu terserang batuk-batuk. Banyak warga sini yang kena radang. Belum lagi tetangga kami yang nutup usahanya” ujar Yeni warga desa setempat dengan nada emosi.(Ron)