TORAJA UTARA,beritalima.com-Pembayaran Sertifikasi yang belum di terima oleh sejumlah guru di Toraja Utara,hingga hari ini belum jelas, kapan dibayarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Toraja Utara.
Dari 24 Kabupaten,yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan ( Sul-Sel),hanya Kabupaten Toraja Utara,satu bulan lagi 2016 belum menerima sisa dana sertifikasi mereka.
Tak hayal,tersendatnya pembayaran sertifikasi tersebut hingga memunculkan protes dan keresahan sejumlah kaum yang di juluki,’Oemar Bakri”, itu.
Seperti yang diungkapkan oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakesek) SMAN 2 Rantepao,Drs.Jhoni Membela,dari keterangan dia,keresehan para guru yang mendapatkan tunjangan sertifikasi belum terbayar,cukup beralasan.Pasalnya kata Jhoni,dari 24 Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan (Sul-Sel),hanya Kabupaten Toraja Utara sisa satu bulan belum menerima sertifikatnya.
“Kandasnya pembayaran sertifikasi itu, sementara Kabupaten yang lain diketahui sudah menerima,kenapa Toraja Utara tinggal satu bulan belum di bayar,ini ada apa,”ketus Jhoni,saat memberikan keterangan persnya,Rabu 7 Juni 2017.
Simpang siurnya pembayaran satu bulan lagi soal sertifikasi tersebut,hal ini mengundang,’hujan protes’ dari sejumlah para guru yang merasa dirugikan, serta hak mereka merasa ‘dikibiri’.
Sebaiknya persoalan yang sedang menerpa para guru tersebut, soal terkatung-katungnya pembayaran sertifikasi mereka hendaknya menjadi perhatian pihak Kejaksaan dan Tipikor,sebaiknya menelusuri dugaan mengendapnya dana tersebut.(Gede Siwa).
