Ampana,beritalima.com | Ditengah menghadapi pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ampana , Kabupaten Tojo UnaUna (Touna), kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) dalam penanganan virus corona.
Dari Informasi yang dihimpun ,disalah satu ruangan perawatan RSUD Ampana aktivitas Tim Medis hanya menggunakan Pakaian pelindung seadanya yaitu Jas hujan.
Direktur RSUD Ampana , dr.Niko saat dikonfirmasi mengatakan, sebelum dianggarkan pihaknya terpaksa membeli sendiri APD tersebut.
“Memang pernah ada yang beli sendiri jas hujan waktu itu mengingat belum adanya kejelasan anggaran ” kata dr Niko kepada beritalima Jumat (10/4/2020)
“itu kalau tidak salah dibeli minggu ke 3 pada bulan maret setelah pakai BLUD untuk APD 20 set tapi sudah habis.” Jelasnya
Dijelaskan ,BLUD itu anggaran yang BPJS bayarkan ke RS sesuai jumlah klaim dan dipergunakan untuk jasa medis dan biaya operasional Rumah sakit
Dia mengatakan, anggaran pembelian APD baru saja turun dicairkan.namun sebelumnnya Pihak RS dalam membeli APD menggunakan uang pribadi bahkan di hutang.
“kemarin dan bisa dibayarkan Setekah SPJ masuk.selama ini hanya pakai uang pribadi termasuk uang saya juga terpakai untuk beli APD “jelasnya
“Yang baru mau digantikan barangkali hari senin setelah dihutang hampir 1 bulan Seluruh APD waktu lalu,minta cash pak.” Katanya.
” kami beli dari BLUD 20 set, saya 30 se, .bantuan propinsi 50 buah baju saja.dan saat ini stok menipis bahkan hampir habis sejak pasien pusungi RDT + ” tambahnya
dr Niko mejelaskan Kenapa APD RS Ampana cepat habis karena APD yang diusulkan hanya untuk ruang isolasi,tapi saat ini penggunaannya dipakai untuk semua lini di RSUD Ampana.
“kamar operasi 6 APD set /x operasi.kamar isolasi sekitar 12 APD set/ hari ada pasien,belum IGD, dan lain lain ,jadi memang kami keteteran akibat kekhawatiran tenaga medis tertular covid ini” jelasnya.
Tidak hanya itu, Dirut Rs mengatakan,Yang menjadi kendala utama bahwa semua pembelian APD harus dibayar cash.
“Yah itu kendala utama
Semua APD,masker, dan lain lain jaman sekarang harus cash.uang BLUD tidak bisa dipakai untuk penanganan covid karena operasional RS harus tetap jalan dengan anggaran BLUD apalagi dengan sekatang adanya pembatasan jumlah pasien ” jelas dr Niko.
Meski demikian ,walaupun tim medis RS Ampana menggunakan jas Hujan tapi fungsi nya kata dr Niko adalah untuk mencegah penularan melalui air liur saja, dari pasien ke petugas
” Yang mereka kenakan ada tahapnya dan tidak sembarangan,jika salah langkah sedikit,resiko nyawa taruhannya.apalagi kalau merawat pasien yg memang covid +” tutupnya ( HW)