WONOSOBO, beritalima.com | Kemenpora RI bidang asisten deputi pengelolaan olah raga rekreasi, Teguh Raharjo bersama Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Wonosobo Drs. One Andang Wardoyo M.Si serta ketua paralayang pusat, Wahyu Yudha membuka Trip of Indonesia (TROI) 2nd series 28-30 Juni 2019 yang ditandai dengan pelepasan balon dan burung, kembul bujana, tarian tradisional juga diwarnai dengan senam SKJ 88.
Bupati Wonosobo melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Drs. One Andang Wardoyo M.Si dalam sambutannya mengatakan atas nama pemerintah dan masyarakat Wonosobo mengucapkan terima kasih yang setinggi – tingginya kepada Kemenpora atas fasilitas yang diberikan dalam mendukung kegiatan Kejurnas Trip Of Indonesia 2019 di desa Lengkong.
Pada kesempatan tersebut ia juga meminta maaf atas ketidak sempurnaan kegiatan dan menyebutkan bahwa atlit yang mengikuti perlombaan pada tahun ini lebih banyak dibandingkan dari tahun yang lalu.
“Pada kejuaraan Nasional ini juara bukan yang utama. Kami berharap dengan olah raga paralayang ini persaudaraan, tali silaturahmi lebih meningkat sehingga tercipta rasa persatuan dan kesatuan diantara semuanya.” Terang One Andang, Jumat (28/6).
Dikatakan alasan dipilihnya desa Lengkong kecamatan Garung sebagai tempat perlombaan pasalnya venue paralayang yang dimiliki sangat bagus dan aman.
Sementara itu Kemenpora RI melalui asisten deputi bidang pengelolaan olah raga rekreasi berharap pelaksanaan pada tahun 2019 ini berjalan lebih baik dan maju dari tahun yang sebelumnya sehingga dapat dijadikan tolok ukur bisa diadakan kembali Paragliding Trip Of Indonesia (TROI) di kabupaten Wonosobo.
Ia menjelaskan, selain TROI pada Sabtu pagi pukul 06.30 Wib di alun – alun Wonosobo juga akan digelar olah raga sepeda nusantara dan senam jadul yang diikuti 10.000 peserta.
“Acara tersebut senam tersebut untuk memecahkan rekor Muri sekaligus peresmian ruang publik olahraga yang akan dihadiri Kemenpora RI, Imam Nahrawi.” Jelasnya.
“Kami berharap adanya Troi ini akan memunculkan atlit Putra Putri Wonosobo untuk mengikuti even Nasional dan Internasional.” Tambah Teguh Raharjo.
Pada kesempatan tersebut ketua paralayang pusat mengapresiasi dengan dibukanya pelaksanaan Trip Of Indonesia series 2 Wonosobo 2019.
“Kami berharap bisa menggaungkan kabupaten Wonosobo ke dunia dan menjadikan lokasi ini sebagai tempat destinasi wisata yang akan menghasilkan potensi daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan edukasi rekreasi olah raga paralayang.” Wahyu Yudha. (Budi)
