JAKARTA – Menteri Sosial RI Idrus Marham ingin memperkuat kerja sama dengan Gerakan Pramuka di berbagai daerah. Meski Gerakan Pramuka tidak berada di bawah naungan Kementerian Sosial (Kemensos) RI, namun menurutnya, kerja sama bisa dilakukan, apalagi kegiatan-kegiatan di Gerakan Pramuka memiliki banyak kesesuaian dengan Kemensos.
“Coba kita cari formulanya agar kerja sama dengan Kwarnas Gerakan Pramuka diperkuat lagi. Misalnya, bagaimana setiap kegiatan sosial di daerah itu kita libatkan Pramuka. Itu saya yakin bisa,” ujar Idrus Marham saat menerima kunjungan Kwarnas Gerakan Pramuka yang dipimpin Adhyaksa Dault di Kantor Kemensos, Selasa (13/2/2018).
Idrus mengungkapkan, selama ini kerja sama yang sudah dibangun dengan Gerakan Pramuka berkaitan dengan penanganan bencana. Kemensos melalui wadah Taruna Siaga Bencana (TAGANA) sering melakukan koordinasi dengan Satgas Pramuka Peduli dan saling membantu dalam hal penanganan bencana.
“Ya itu yang sudah ada harus diperkuat lagi. Pramuka punya SDM yang kuat di daerah harus kita libatkan dalam setiap penanganan bencana. Jadi, pendekatannya fungsional,” jelasnya.
Menteri Sosial baru itu juga mengapresiasi berbagai kegiatan yang sudah dilakukan Kwarnas Gerakan Pramuka. Meski anggaran minim, semangat Kwarnas Gerakan Pramuka untuk terus berkontribusi kepada masyarakat masih tetap ada.
“Saya salut, mengurus organisasi sebesar Pramuka memang bukan hal yang mudah. Meski anggaran tidak ada, tapi kerja nyata tetap ada. Bakti Pramuka kepada masyarakat selalu kita temukan di daerah. Yang begini-begini sebenarnya kita nggak boleh abai, Pramuka harus diperhatikan betul dan perkuat perannya,” jelas Idrus.
Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengungkapkan, Gerakan Pramuka adalah mitra kerja Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Ini tampak pada program-program Gerakan Pramuka yang banyak bersinggungan dengan Kemensos.
“Kami banyak bersinggungan dengan program-program di Kemensos. Kita punya bidang yang namanya Abdimasgana (Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana) untuk penanganan bencana,” ujar Adhyaksa Dault.
Menpora periode 2004-2009 ini mengungkapkan, Pramuka sering membuat posko bersama-sama dengan Kemensos seperti saat bencana alam terjadi di Bali dan longsor di beberapa daerah. Bahkan, setiap malam tahun baru dan hari raya Natal, Pramuka membantu mengatur lalu lintas.
“Kegiatan Pramuka memang tidak hanya berkemah. Tapi juga banyak di luar itu yang selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti penanganan bencana di sejumlah daerah. Terakhir kemarin kita kirim bantuan ke Gunung Agung, Bali, Sinabung, Sumatera, dan juga banjir Jakarta. Kita juga kirim bantuan untuk pengungsi Rohingya di Myanmar, dan Bangladesh,” jelasnya.
Saat ini, kata Adhyaksa, Kwarnas Gerakan Pramuka tengah mengirimkan Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka, Eko Sulistio untuk mendistribusikan bantuan kepada warga Palestina dan Suriah yang mengungsi di Yordania. “Jadi kita sangat terima kasih kepada Kemensos kalau kerja sama yang sudah ada ini akan terus diperkuat,” tandasnya.
Adhyaksa Dault juga menyampaikan undangan agar Idrus Marham berkenan hadir dan membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka di Hotel Safari Garden Cisarua, Bogor pada tanggal 23-25 Februari 2018. Idrus Marham menyatakan bersedia hadir dalam acara yang akan dihadiri 34 Ketua Kwarda Gerakan Pramuka seluruh Indonesia tersebut.