Batu(beritalima),- Belum adanya kabar terkait pencairan Dana Desa (DD) membuat seluruh kepala desa was-was karena tahun ini hanya tersisa dua bulan saja. Padahal pencairan DD sangat diharapkan oleh desa untuk pembangunan desa serta kepentingan masyarakat banyak. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Petinggi Kepala Desa dan Lurah (APPEL) Kota Batu, Jawa Timur Tri Effendi.
Bahkan beberapa waktu lalu pihak APPEL sudah mengirimkan surat ke pihak Bagian Pemerintahan Pemkot Batu untuk menanyakan hal ini.
“Sampai saat ini belum juga ada kabar dari pemkot. Kami berharap segera ada kabar pasti,” terang pria yang juga menjadi Kades Pendem ini, Jumat (4/11).
Menanggapi molornya pencairan DD, Abdul Manan selaku Kades Pandanrejo menolak keras kalau penyerapan Dana Desa (DD) sangat rendah dan nanti ujungnya yang disalahkan kepala desa.
Pasalnya, kades sudah menyelesaikan kelengkapan sejak awal tahun termasuk piranti yang dibutuhkan sebagai syarat pencairan tetapi DD itu sendiri tidak kunjung dicairkan.
Menurut dia pihak desa sudah tidak kurang kurang melakukan sosialisasi ke warga tetapi pada kenyataannya dukungan dari Pemkot cukup rendah.
“Kami ingin masalah ini tidak terjadi pada tahun depan. Biarlah masalah ini jadi pelajaran semua pihak,” katanya.
Sementara itu Kades Junrejo, Andi Faisal mengatakan sungguh tidak mungkin kalau pihak desa melakukan penyerapan anggaran sesuai dengan APBdes kalau waktunya hanya 2 bulan (November dan Desember). Padahal anggarannya rahun 2015 dan 2016 bersamaan dicairkan dengan nilai sekitar Rp 1 miliar.
“Waktu tinggal dua bulan sangat mepet tidak mungkin nanti bisa maksimal,”ujar dia.(lih)