SUMENEP, beritalima.com| Ketua DPRD Sumenep KH. Abdul Hamid Ali Munir berharap kepada Bupati Terlantik Achmad Fauzi, SH, MH bisa bersinergi dengan pemerintah Provinsi bahkan dengan pemerintah pusat.
Namun, seyogyanya sangat di butuhkan sinergi dengan DPRD Sumenep, yang tentunya dengan bersinergi akan saling menunjang satu dengan yang lainnya.
“Dengan sinergitas yang baik antara Legislatif dengan eksekutif akan menghasilkan kebersamaan dalam meningkatkan peningkatan ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Sumenep,” kata ketua DPRD Sumenep, Hamid. Jum’at (26/2/2021) usai mengikuti pelantikan Bupati dan wakil Bupati oleh Gubernur Jawa timur secara virtual di pendopo Agung Keraton Sumenep.
Setiap langkah pengambilan kebijakan Eksekutif tetap harus bersama dengan Legislatif. “*Pengambilan kebijakan sudah diatur dalam mekanisme pengambilan kebijakan,” jelasnya.
Setidaknya, perpaduan dalam menentukan kebijakan yang dilakukan oleh pihak eksekutif melalui Musrenbang sedangkan untuk Legislatif melalui Reses sehingga nantinya akan tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
Disampaikan oleh Ketua DPRD Hamid, Gubernur Jatim juga menegaskan sewaktu pelaksanaan pelantikan Bupati dan wakil Bupati menekankan kepada Bupati yang sudah dilantik agar segera merumuskan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah).
“RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka periode selama 5 ( lima ) tahunan yang berisi penjabaran dari visi , misi , dan program kepala daerah dengan berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional,” tegas Politisi PKB ini.
Selanjutnya, dengan kerjasama yang sinergi semua program yang menjadi pencanangan di dalam RPJMD segera berjalan dengan baik. “Sekda sebagai eksekutif segera mengusulkan draf RPJM kepada DPRD, yang selanjutnya akan menyusun RKPD,” ungkapnya.
(**)
