Ketua MPR RI Sampaikan Empat Pilar Dihadapan HUT Perwari ke – 72

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Usai pertemuan antara Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dengan para Motivator yang terdiri dari Hermawan Kertajaya, Tung Desem Waringin, Asmanadia, Ippho Santosa, Elly Risman, Bong Chandra, dll. di ruang Delegasi MPR RI, Kamis (21/12/2017) dilanjutkan sosialisasi empat pilar MPR RI di Gedung Panti Trisula Perwari, Menteng, Jakarta Pusat.

Zulkifli Hasan baik dihadapan para motivator maupun dihadapan para ibu-ibu yang mengadiri perayaan HUT PERWARI yang ke – 72, tidak lepas dari kedudukan Pancasila sebahai dasar dan ideologi Negara. Karena Pancasila selain sebagai Pandangan Hidup (way of life) maupun sebagai pemersatu bangsa dan sebagai fondamen, filsafat, pikiran yang mendalam.

“Intisari dari nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa; Sila Kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab; Sila Ketiga, Persatuan Indonesia; Sila Keempat, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan Sila Kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” tandas Ketua MPR RI yang didampingi Ekk dari DPR RI dan Asri Anas dari DPD RI dihadapan para motivator.

Dalam penyampaiannya, Zulkifli Hasan mengharapkan jangan sampaj terjadi distrust dan kegaduhan politik. Ia pun meminta kembali ke jalan yang maju bukan untuk mundur lantaran persoalan politik, kendati politik le ih dulu. Menurutnya kalau bicara soal Pancasila, pastinya anak – anak muda merasa jengah dan malas mendengarkan ketimbang bicara masalah persatuan. Tanpa diminta pun para anak muda langsung kumpul.

Hal yang sama disampaikan Zulkifli Hasan saat menghadiri Ulang Tahun Ke – 72 Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari) 17 Desember 1945 – 17 Desember 2017, dengan tema “Perwari Meningkatkan Harkat dan Martabat Perempuan serta Perlindungan Anak” dan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

Usai Ketua MPR RI diterima langsung oleh Ketua Periodik Perwari, Ny. Enny Margo, langsung menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, yang tidak lepas dari Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD Negara RI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR RI, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.

“Dalam Pancasila tidak menyebut-nyebut suku meskipun berbeda, seperti di Jawa tinggalnya sama di Pulau Jawa tapi bahasanya berbeda. Jadi harus saling menghormati,” tegasnya dihadapan ibu-ibu Perwari. dedy mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *