KOTA PROBOLINGGO, beritalima.com – Kekhawatiran lembaga pendidikan terkait penyelenggaraan perpisahan murid siswa kelas VI, sekolah dasar (SD) 01 kelurahan Sumberwetan kecamatan kedopok kota Probolinggo. Mengadakan pertemuan dengan walimurid kelas I hingga kelas VI guna membahas acara perpisahan siswa yang dalam waktu dekat hal itu akan segera di laksanakan. Selasa (09/05/2017) 08.00 WIB.
Di langsungkan di aula sekolah, giat silaturrahim berjalan lancar, dan di perkirakan sebanyak 200 walimurid dari murid kelas I sampai kelas VI hadir. dalam sambutannya gigih kepala sekolah SDN 01 Gigih Eko Setiawan, S.Pd., M.Pd. mengatakan, pada kesempatan ini saya memperkenalkan diri sebagai kepala sekolah baru.
” Pada kesempatan ini saya memperkenalkan diri. bersama saya mengajak Walimurid agar nama sekolah kita bisa berbicara di tingkat regional maupun nasional. Terkait dengan administrasi siswa ada banyak siswa yang belum memiliki akte kelahiran, Mengenai hal ini pihak sekolah siap bantu di pengurusannya hingga catatan sipil dengan biaya gratis,”
“Untuk peringatan hari Kartini kemarin yang telah sukses di gelar. Peran serta walimurid yang yang telah mendukung kegiatan tersebut hingga sukses. Selain itu sekolah telah melaksanakan pemutaran film tiga dimensi (3D).Terkait dengan seragam sekolah khusus hari Jumat para siswa sudah menggunakan seragam putih putih itu berarti sebuah inisiatif dan kesadaran murid dan walimurid meski belum ada himbauan dari pihak sekolah. Terkait kemajuan sekolah semua tak lepas dari peran serta murid dan wali murid,” tandasnya.
Lebih lanjut kepala sekolah juga mengatakan,
“Sementara Terkait materi ujian untuk tahun ini 75 persen di buat tim dari kota dan 25 persen dari nasional. Jadwal ujian kenaikan kelas (UKK) tulis tanggal 5 sampai 9 Juli, materi UKK dari dinas pendidikan,” pungkasnya.
Dalam hal ini pihak kepala sekolah juga Mengedarkan surat terkait kegiatan akhir sekolah (KAS) di antaranya, di himbau untuk di laksanakan di sekolah masing masing dengan memilih format acara yang sederhana tanpa biaya mahal. Formatnya harus mendidik seperti wisuda dan boleh dengan pentas seni. Untuk pengelola biaya kegiatan di tangani oleh wali murid dan komite sekolah. Jelang UKK pihak sekolah juga menekankan kepada wali murid agar menjaga anaknya dengan mengurangi nonton televisi dan lain sebagainya agar anak didik dapat fokus belajar jelang ujian.
Acara ini juga mendapat respon positif dari masyarakat mengingat ini adalah sebuah upaya kehati hatian dari pihak sekolah agar dalam menentukan sebuah kebijakan tidak menyalahi ketentuan,” ungkap Juned salahsatu Walimurid . (Anam Junaidi)