SURABAYA, beritalima.com | PT KAI Daop 8 Surabaya kembali membatalkan sejumlah perjalanan KA lokal yang masih tersisa. Sehingga, dari 46 KA Lokal yang ada, mulai 6 Mei 2020 tinggal 16 KA Lokal yang masih beroperasi di wilayah KAI Daop 8 Surabaya.
Ke-16 KA Lokal yang masih operasional itu KA Dhoho relasi Blitar – Kertosono – Surabaya Kota, KA Dhoho relasi Surabaya Kota – Kertosono – Blitar, KA Tumapel relasi Malang – Surabaya Kota, KA Penataran relasi Blitar – Malang – Surabaya Kota.
Kemudian, KA Penataran relasi Surabaya Kota – Malang – Blitar, KA Penataran relasi Surabaya Kota – Malang, KA Penataran relasi Malang – Surabaya Kota, KA Penatara relasi Surabaya Kota – Malang.
Terus, KA Ekonomi Lokal Babat relasi Surabaya Pasar Turi – Sidoarjo, KA Ekonomi Lokal Babat relasi Sidoarjo – Surabaya Pasar Turi – Babat, KA Ekonomi Babat relasi Babat – Surabaya Pasar Turi – Sidoarjo, KA Ekonomi Babat relasi Sidoarjo – Surabaya Pasar Turi.
Dan berikutnya, KA Lokal Kertosono relasi Surabaya Kota – Kertosono, KA Lokal Kertosono relasi Kertosono – Surabaya Kota, KA Lokal Kertosono relasi Surabaya Kota – Kertosono, dan KA Lokal Kertosono relasi Kertosono – Surabaya Kota.
Pegurangan KA Lokal yang operasional ini, di samping karena jumlah penumpang yang terus merosot akibat adanya wabah Covid-19, juga sesuai Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 18 tahun 2020 Tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam Penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Timur.
Selain itu dilanjutkan dengan Keputusan Gubenur Jatim Nomor 188/202/KPTS/2020 tentang Pemberlakuan PSBB di wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik terhitung mulai 28 April 2020 sampai 11 Mei 2020.
“Masih beroperasinya ke-16 KA Lokal di wilayah PT KAI Daop 8 surabaya ini dalam rangka mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk berbagai kepentingan yang terpaksa harus beraktifitas di luar rumah,” kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Selasa (5/5/2020).
“Kami selalu mengimbau masyarakat Jawa Timur agar selalu mematuhi aturan protokol terkait pencegahan penyebaran Virus Corona. Apalagi saat ini di wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo sudah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” lanjut Suprapto.
Merosotnya jumlah penumpang akibat Pandemi Covid-1 ini bisa dilihat dari perbandingan jumlah penumpang pada 1 Maret 2020 yang sebanyak 40.148 per hari dangan jumlah penumpang pada periode 1 sampai 5 Mei 2020 yang rata-rata antara 1.500 sampai 2.500 penumpang per hari.
Dengan demikian, saat ini ya hanya tinggal 16 KA Lokal ini saja yang operasional di wilayah KAI Daop 8 Surabaya, karena seluruh KA Jarak Menengah/Jauh di wilayah ini, yang jumlahnya sebanyak 41 KA sudah tidak dioperasikan 31 Mei 2020. (Ganefo)